Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia menyebut jika ribuan lowongan pekerjaan tersebut akan diisi oleh tenaga lokal, meskipun akan ada sebagian yang diambil dari tenaga asing.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 15 Oktober 2020 - 14:51 WIB
WowKeren - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan jika kotanya akan kedatangan investor asal Tiongkok. Adalah pabrik ponsel Oppo, yang disebutnya akan membuka sekitar 8.000 lapangan kerja.
"Kota Tangerang alhamdulillah ada investor yang cukup besar, membuka lapangan kerja," kata Arief dilansir Kompas. "Ada (pabrik ponsel) Oppo kurang lebih 8.000 lapangan kerja."
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Oppo. Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan jika pihaknya telah diminta untuk menghadap ke Wali Kota Tangerang terkait rencana kerja sama ini.
"Oppo memang berencana mengembangkan pabriknya di Indonesia," kata Aryo dilansir detikINET, Kamis (15/10). "Kemarin perwakilan pabrik kami diminta menghadap ke Walikota Tangerang."
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah pihaknya akan merelokasi pabrik atau menambah. Begitu juga terkait kapan kerja sama ini mulai dilakukan. "Namun kami belum dapat mengkonfirmasikan cara yang ditempuh, apakah merelokasi pabrik atau menambah pabrik baru dan juga kapan waktunya," tambah Aryo.
Aryo juga membenarkan jika kerja sama ini akan memungkinkan pembukaan 8.000 lowongan pekerjaan. Ia memastikan jika angka tersebut akan diambil dari pekerja lokal yang berasal dari jenjang pendidikan beragam. "8.000 itu pekerja lokal. Rata-rata pekerja di kondisi sekarang pun lebih dari 80 persen lokal," jelasnya.
Meski demikian, ia tidak menampik jika tenaga asing masih dibutuhkan, namun hanya untuk sektor tertentu. Tenaga asing ini akan diperlukan saat awal-awal karena dianggap memiliki pengalaman di pabrik.
"Pekerja asing memang ada, tujuan mereka untuk ahli transfer teknologi karena memang kan nggak bisa makan sekian hari," jelas Aryo. "Jadi bawa mereka dulu yang punya pengalaman di pabrik, mengawasi, menjalani. Sekarang engineer juga dari lokal kok."
Lebih jauh, ia mengatakan jika kerja sama ini bukan sekadar mengenai investasi. "Kami ingin melibatkan banyak orang di negara ini untuk membangun bangsa bersama-sama," tandasnya.
(wk/zodi)
