KPAI Laporkan 171 Pelajar Ditangkap Polisi Karena Ikut Demo, Ini Nasib Mereka
Reuters
Nasional

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan ada 171 pelajar yang ditangkap kepolisian akibat mengikuti demo penolakan UU Cipta Kerja. Begini nasib mereka saat ini.

WowKeren - Aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja kembali terjadi di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (20/10). Dalam demo tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan ada 171 pelajar yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

KPAI menjelaskan jika saat ini pelajar tersebut masih didata identitasnya oleh pihak kepolisian. Setelah selesai, KPAI berjanji akan memberikan update terbaru.

”Sebanyak 171 pelajar diamankan oleh Polda Metro Jaya,” kata Komisioner KPAI Jasra Putra melalui keterangan tertulis seperti dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (21/10). “Dan anak-anak sedang mengalami proses pendataan yang akan di-update hasilnya nanti.”

KPAI turut mengingatkan Polda Metro Jaya untuk mematuhi UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak terkait penangkapan tersebut. Proses identifikasi maupun penanganan hukum lanjut bagi mereka yang diduga bersalah harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.


Tak sampai disitu, KPAI juga memperingatkan penahanan anak-anak adalah langkah terakhir yang dilakukan. Menurut Jasra, saat ini fokus utama kepolisian adalah memulangkan anak-anak tersebut setelah didata kepada orangtua agar tidak menimbulkan kekhawatiran.

“Orang tua yang merasa kehilangan anaknya dan belum pulang ke rumah, diduga mengikuti aksi demonstrasi hari ini diminta mendatangi Polda Metro Jaya,” terang Jasra. “Hal ini untuk mencari informasi kemungkinan anak diamankan saat aksi di Jakarta.”

KPAI turut membeberkan pemantauannya dalam aksi demo yang berpusat di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat kemarin. Dari pantauan mereka, banyak pelajar di bawah umur yang nekat mengikuti aksi demo.

Situasi tersebut semakin mengkhawatirkan lantaran banyak dari mereka yang juga mengabaikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. “Masih banyak anak-anak tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, serta merokok,” pungkasnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait