Kasus positif COVID-19 Indonesia dilaporkan menurun pada Senin (26/10), yakni kembali ke level 'kepala 3'. Namun positivity rate-nya malah kembali naik hampir 3 kali standar global.
- Elvariza Opita
- Senin, 26 Oktober 2020 - 18:14 WIB
WowKeren - Indonesia masih mencatatkan ribuan kasus positif COVID-19 per hari sampai Senin (26/10). Namun setidaknya ada penurunan jumlah kasus positif baru pada hari ini, yakni sebanyak 3.222, sehingga totalnya mencapai 392.934 pasien.
Kabar baiknya tak berhenti sampai di situ. Dilansir dari Kumparan, rupanya ada penurunan juga dari segi pertumbuhan kasus Corona mingguan yakni mencapai 27.845 dengan kurva yang selama 4 pekan belakangan semakin mendatar.
Namun ada poin penting lain yang tidak boleh menurunkan kewaspadaan masyarakat. Sebab, masih dikutip dari Kumparan, positivity rate Indonesia kembali naik mencapai 13,79 persen.
Padahal selama 3 pekan berturut-turut positivity rate Indonesia sudah turun secara konsisten. Dan yang patut digarisbawahi pula, standar positivity rate Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah di bawah 5 persen.
Namun Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto rupanya sempat tak terlalu memusingkan positivity rate yang sampai hampir 3 kali lipat standar dunia itu. "Indonesia berapa sih? 14 persen. Kalau kita lihat banyak negara contoh Meksiko, Bolivia, (positivity rate) di atas 20-50 persen," kata Terawan, Selasa (20/10).
Kendati demikian, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tetap berpegang pada standar yang dikeluarkan WHO yakni di bawah 5 persen. "Angka ini sangat besar dan harus segera ditekan dan dikoreksi," tekad Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Selasa (6/10).
Di sisi lain, jumlah kasus meninggal COVID-19 pada Senin hari ini juga meningkat mencapai 112 orang, dengan distribusi tertinggi di Jawa Timur. Dengan demikian total 13.411 pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia.
Sedangkan untuk jumlah pasien sembuhnya juga menurun menjadi 3.908 orang, dengan penyumbang terbesar adalah DKI Jakarta mencapai 1.162 orang. Sehingga saat ini ada 317.672 pasien COVID-19 yang dikonfirmasi berhasil sembuh.
(wk/elva)