Biasa Ada Saat Pancaroba, Puting Beliung Kecil Kemungkinan Terjadi di Tempat Sama
Rawpixel/Carol M Highsmith
Nasional

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh BMKG, angin puting beliung yang pada umumnya terjadi di Indonesia memiliki luasan sekitar 5 hingga 10 kilometer.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara mengenai fenomena puting beliung. Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko mengungkap jika kecil kemungkinan angin puting beliung akan terjadi lagi di tempat yang sama.

Menurutnya, puting beliung adalah fenomena cuaca yang lumrah terjadi. "Kemungkinannya kecil untuk angin puting beliung terjadi kembali di tempat yang sama," kata Hary dilansir Okezone, Selasa (27/10).

Fenomena ini, pada umumnya terjadi di saat peralihan musim. "Dapat dimungkinkan terjadi di musim hujan dengan kondisi cuacanya seperti di masa transisi atau pancaroba," ujarnya melanjutkan.

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh pihak BMKG, angin puting beliung yang pada umumnya terjadi di Indonesia memiliki luasan sekitar 5 hingga 10 kilometer. Angin ini bergerak sesuai garis lurus dan berlangsung dalam waktu singkat, yakni sekitar 10 menit saja.


Angin puting beliung, dikatakannya akan lebih sering terjadi saat siang hari. "Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari," sambungnya.

Namun sayangnya, kedatangan puting beliung ini masih belum bisa diprediksi secara spesifik. Bisa diprediksi namun maksimal setengah sampai 1 jam sebelum terjadi. Keakuratannya di atas 50 persen dengan mengacu pada awan Cumulonimbus (Cb). Namun perlu diingat jika tidak serta merta munculnya Cb akan diikuti dengan terjadinya puting beliung.

"Atau bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya," lanjutnya lagi. "Tetapi tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung."

Sebelumnya, puting beliung menerjang Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 23 Oktober 2020. Lalu beberapa hari kemudian Puting beliung kembali terjadi pada Senin, 26 Oktober 2020, di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Menurut Hary, sebelum puting beliung terjadi biasanya akan didahului dengan tanda-tanda. "Tanda-tanda akan terjadinya puting beliung, satu hari sebelumnya udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru