Masuki Musim Hujan, Waspada Anak Kobra Masuk Rumah
Unsplash/pavan adepu
Nasional

November hingga Desember adalah bulan menetasnya telur-telur ular sehingga dikhawatirkan akan ada banyak bayi ular yang muncul di sekitar permukiman warga

WowKeren - Indonesia telah memasuki musim penghujan. Salah satu hal yang harus diwaspadai adalah kemunculan ular. Sebab musim penghujan merupakan siklus kelahiran bayi-bayi ular.

Dilansir CNN Indonesia, Sabtu (14/11), bulan November hingga Desember adalah bulan menetasnya telur-telur ular karena proses siklus biologi alami hewan itu. Sehingga dikhawatirkan akan ada banyak ular yang muncul di sekitar permukiman warga.

Fenomena ini sebelumnya pernah terjadi tahun lalu, ketika ular banyak muncul di permukiman warga di sejumlah wilayah. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bahkan ikut menyoroti fenomena ini yang meminta jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan serum anti bisa ular (ABU) kobra.

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat menjelaskan maraknya kemunculan ular di sekitar rumah warga karena induk kobra menaruh telur di sekitar hunian manusia sekitar Agustus hingga September setelah musim kawin. Ular merupakan satwa liar yang memang habitatnya dekat dengan manusia.


Sehingga mereka pun mendapatkan makanannya di sekitar kita. "Induk ular secara insting akan menaruh telurnya di lokasi yang banyak makanan ular untuk mencukupi kebutuhan anak anaknya nanti," kata Aji dikutip dari media sosial Sioux Indonesia, Kamis (12/11).

Kemunculan ular juga tak lepas dari maraknya pembangunan. Menurut Aji, ular adalah satwa yang mampu beradaptasi cepat dengan lingkungan baru termasuk pembangunan kawasan yang awalnya adalah habitat mereka. Sehingga meskipun habitat mereka sudah dibangun menjadi permukiman mereka masih tetap bisa bertahan di sela-sela pondasi.

Terlebih lagi ular merupakan satwa penyendiri sehingga akan relatif sulit untuk menemukan kawanan mereka. Jika ada temuan satu ekor ular, tidak berarti ada kawanannya di sekitar mereka. "Ular juga tidak membuat sarang," tambahnya.

Aji menyarankan masyarakat untuk rajin membersihkan pekarangan rumah, terutama pada bagian yang tidak terawat. "Sudut-sudut gelap dan liar ini adalah tempat yang dicari oleh induk ular meletakkan telurnya dan ditinggal," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait