Laporan Angel Lelga terhadap Vicky Prasetyo soal penggerebekan rumah kini resmi dihentikan oleh pihak berwenang atau SP3. Vicky beserta kuasa hukumnya akhirnya angkat bicara mengenai hal itu.
- Putri Stevania
- Selasa, 15 Desember 2020 - 22:40 WIB
WowKeren - Laporan Angel Lelga terhadap Vicky Prasetyo soal penggerebekan rumah kini resmi dihentikan oleh pihak berwenang atau SP3. Vicky beserta kuasa hukumnya akhirnya angkat bicara mengenai hal itu. Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Vicky menyampaikan hal ini dengan menyebutnya sebagai “kabar baik” dan “kabar kurang baik”.
“Hari ini mau menyampaikan berita kabar baik dan kurang baik. Berita kurang baik untuk pihak Pelapor dan berita baiknya orang yang di laporkan yakni Vicky Prasetyo,” ungkap Sunan Kalijaga yang ditemui WowKeren di bilangan Thamrin, Jakarta hari ini, Selasa (15/12).
“Alhamdulillah Vicky kemarin disurati secara resmi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam surat tersebut di sampaikan dihentikannya atas penyelidikan dugaan 2 pasal yang dilaporin oleh saudari inisial A. Jadi kita tim kuasa hukum Vicky dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Metro Jaya yang sudah bekerja profesional, tidak pandang bulu, tidak terpengaruh dengan pemberitaan namun demikian mereka bekerja sangat profesional di mana tidak di temuinya satu pelanggaran pidana maka mereka harus menyampaikan dan menghentikan melalui SP3 yang alhamdulillah sudah di terima,” lanjut Sunan.
Mengenai penghentian penyelidikan kasusnya, Vicky mengaku bahwa hal ini merupakan jawaban atas doanya selama ini. Ia juga menyebut bahwa pengalamannya ini bisa menjadi sebuah pembelajaran. Selain itu, kekasih Kalina Oktarani ini juga kembali menyinggung alasannya melakukan penggerebekan Angel kala itu.
“Yang pasti alhamdulillah bahwa doa itu tidak kadaluarsa. Insyallah Allah mengabulkan saat kita membutuhkan dan dengan adanya surat ini sebenrnya akan menjawab titik terang dari semua permasalahan ini,” ungkap Vicky.
“Satu dalam persidangan satu sudah selesai. Mungkin kita bisa melihat bahwa ini menjadi konteks pembelajaran sih. Cuman dengan akhirnya jadi SP3 atau pemberhentian penyelidikan menurut saya sekali lagi bukan membahas yang lalu bahwa hukum tidak selalu berlandas aturan pasti ada morilnya. Tidak juga ada pembenaran seorang istri berdua dengan orang lain di dalam kamar sangat tidak wajar,” lanjutnya.
Selain itu, terungkap juga fakta bahwa pihak Vicky juga sempat mencoba untuk menghubungi pihak Angel. Hal itu dimaksudkan untuk membuat pertemuan yang diharapkan kasus Vicky dan Angel bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Ini yang saya sampaikan di awal ya, ketika kami, selaku kuasa hukum menerima kuasa pada saat Vicky di rumah tahanan, kami memcoba menghubungi seseorang yang dekat dengan saudari A. Saya menyampaikan kami, tim kuasa hukum Vicky ingin bersilahturahmi, kita bicarakan untuk mencari jalan keluar atau solusi toh bagaimana pun mereka pernah bersama. Namun demikian bukan info yang baik kami terima bahwa saudari A tidak berkenan jadi upaya itu sudah dilakukan di awal,” ungkap kuasa hokum Vicky.
Namun di balik itu semua, Vicky mengaku kini bisa merasa lega. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada para petugas Polda Metro Jaya yang sudah membantunya mencari keadilan selama ini.
“Mudah-mudahan ini bisa (lega). Kan kalau aku ingat saat persidangan salah satu alat bukti adalah SP3, mungkin menjadi bahan pertimbangan hakim bahwa 2 konteks perkara start di jam yang sama yang satu berjalan yang satu alhamdulillah SP3. Dan saya berterima kasih kepada Polda Metro Jaya, saya mengapresiasi,” ungkap Vicky.
(wk/putr)
