Dituding Jadi Pelaku Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Siap Tempuh Jalur Hukum
Nasional

Setelah namanya terseret dalam isu kudeta pucuk pimpinan Partai Demokrat, Marzuki Alie marah besar. Ia bahkan siap menempuh jalur hukum untuk mempolisikan pihak-pihak yang memfitnahnya.

WowKeren - Nama Marzuki Alie terseret dalam isu kudeta posisi puncak Partai Demokrat. Ia dituding menjadi satu dari lima oknum yang ingin menjatuhkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari pucuk pimpinan partai yang didirikan pada tahun 2001 tersebut.

Setelah namanya dibawa-bawa, Marzuki Alie tampak marah besar. Ia bahkan berniat untuk menempuh jalur hukum untuk membersihkan namanya. "Iya (akan tempuh jalur hukum), sambil saya pelajari pasal apa yang mereka langgar dari sisi KUHP-nya," kata Marzuki seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Kamis (4/2).

Marzuki kemudian menjelaskan bahwa Partai Demokrat memiliki sanksi tersendiri bagi kader yang memfitnah tanpa menunjukkan bukti kuat. Karena itulah ia meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai untuk memberikan sanksi kepada kader Demokrat yang telah memfitnah dirinya.

"Kalau fitnah ada sanksinya. Sekarang tunjukkan kepada publik apakah ada bukti saya melakukan itu. Kalau tak bisa membuktikan, pak SBY harusnya wajib untuk memberikan sanksi, baik melalui Mahkamah Partai atau dewan kehormatan memeriksa," imbuhnya.


Mantan Ketua DPR RI ini bahkan tak segan menyebut Partai Demokrat penuh dengan tukang fitnah. Pasalnya, ia masih berstatus sebagai anggota partai meski sudah tidak aktif selama enam tahun.

"Saya kan masih anggota partai. Saya menuntut kalau tak ditindaklanjuti, partai ini penuh dengan tukang fitnah, saya tak rela partai-partai ini diisi oleh tukang-tukang fitnah," katanya.

Kendati demikian, Marzuki tak menjelaskan secara detail kapan akan melaporkan masalah ini ke pihak berwajib. Ia mengaku ingin mempelajari dulu pasal-pasal yang dilanggar oleh berbagai pihak yang memfitnahnya.

"Saya mau lihat. Saya ingin menunjukkan ke publik. Saya gak serendah itu melakukan tindakan-tindakan yang merusak partai," pungkas Marzuki.

Sementara itu, dugaan keterlibatan Marzuki Alie dibenarkan oleh politikus senior Partai Demokrat Syarief Hasan. Selain Marzuki, nama lain yang diduga terlibat dalam upaya kudeta tersebut adalah Kepala Staf Presiden Moeldoko, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin, Johny Alen Marbun dan Max Sopacua.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru