Disinggung Bappenas, Kapan RI Pindah ke Ibu Kota Baru?
Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa rencana pembangunan ibu kota baru akan dilanjutkan usai pandemi COVID-19 di RI terkendali.

WowKeren - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyinggung rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Ia memastikan jika rencana pembangunan ibu kota akan dilanjutkan usai pandemi COVID-19 di Tanah Air terkendali.

"Mengenai ibu kota negara, kalau ibu kota negara bisa dijadikan pilihan dalam mendorong investasi kenapa tidak," ujar Suharso dalam konferensi pers 'Perkembangan Ekonomi Indonesia: Optimisme dengan Kerja Cerdas, Lekas, dan Tuntas' di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (9/2). "Tapi dengan syarat pandemi harus bisa kita kendalikan."

Suharso mengatakan dalam pembangunan infrastrukturnya pemerintah membuka peluang untuk swasta berinvestasi. Swasta bisa masuk ke sektor perumahan dan perkantoran di ibu kota baru agar hemat anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Kita bisa memberikan kesempatan kepada swasta untuk ikut masuk, kita kasih pekerjaan yaitu masuk di sarana perumahan dan perkantoran," tuturnya. "Dengan begitu pemerintah tidak perlu mengeluarkan anggaran besar yang langsung ratusan triliun."


Dalam kesempatan itu juga, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi mengatakan rencana pembangunan ibu kota baru berpeluang dibiayai menggunakan dana dari Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF). "Tentunya nanti kita lihat mekanismenya dan kegiatan tepatnya seperti apa. Itu bisa didalami lebih lanjut," tuturnya.

Rencana pembangunan ibu kota baru sendiri telah banyak menarik minat investor dalam negeri maupun luar negeri hingga kini. "Banyak investor tertarik, di dalam negeri. Sebenarnya sebelum COVID pun yang di luar negeri pun sudah banyak tapi mereka melihat, ini akan dimulai setelah semua terkontrol," imbuhnya.

Sebelumnya, Rudy telah menegaskan bahwa proyek pembangunan ibu kota baru akan berlanjut di tahun 2021. Rencana akan dilanjutkan dengan soft groundbreaking untuk infrastruktur dasar.

"Sebelum pandemi rencana itu dimulai soft groundbreaking Agustus 2020, namun karena pandemi di-postponed kembali ke 2021," terang Rudy dalam webinar akhir tahun Bappenas, Senin (28/12). "Timeline masih on-schedule kalau bisa kembali 2021, kalau ada pergeseran dikit masih dalam koridor pelaksanaan konstruksi."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru