Hari pertama bulan Ramadhan, menurut maklumat PP Muhammadiyah, akan jatuh pada Selasa, 13 April 2021. Selain itu, PP Muhammadiyah juga menentukan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
- Eva Lestari
- Rabu, 10 Februari 2021 - 13:59 WIB
WowKeren - Tak terasa beberapa waktu lagi umat Muslim dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dan pada Rabu (10/1) hari ini Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkap penetapan hasil hisab Ramadhan mereka yang dilakukan sekaligus menentukan tanggal Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriah.
"Assalamu’alaikum wr. wb. Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah," tulis PP Muhammadiyah di laman resminya. "Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah."
Dengan mempertimbangkan hilal serta tinggi bulan saat matahari terbenam, ditetapkan bahwa 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa, 13 April 2021. "Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk," terang PP Muhammadiyah.
Dengan metode serupa, PP Muhammadiyah juga menetapkan hari pertama Syawal atau Idul Fitri dan Zulhijah yang akan menjadi penentu Hari Raya Idul Adha. Berikut keterangan selengkapnya.
Untuk 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri pada 2021 ini jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Hari ini juga bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Sedangkan untuk 1 Zulhijah 1442 H akan jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021. Dengan demikian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada Senin, 19 Juli 2021. Sedangkan Hari Raya Idul Adha yang di beberapa daerah dikenal sebagai Idul Kurban, atau tanggal 10 Zulhijah, jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
"Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita," pungkas PP Muhammadiyah. "Nashrun minallah wa fathun qariib. Wassalamu’alaikum wr. wb."
(wk/eval)