Satgas COVID-19 menyebut varian virus Corona B117 sudah ditemukan di 4 provinsi, dengan 3 kasus di antaranya ada di DKI Jakarta. Begini penjelasan Satgas selengkapnya.
- Elvariza Opita
- Rabu, 10 Maret 2021 - 08:20 WIB
WowKeren - Keberadaan mutasi virus Corona dari Inggris, atau yang dikenal juga sebagai varian B117 di Indonesia terus menyita perhatian. Pasalnya varian ini diklaim jauh lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya dan telah memasuki wilayah Indonesia.
Belakangan terungkap pula bahwa varian virus ini sudah mencapai 6 kasus dan tersebar di 5 provinsi. Namun baru-baru ini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengaku menemukan 6 sampel virus Corona dengan 3 di antaranya dikonfirmasi di DKI Jakarta.
"Sudah ditemukan enam sampel dengan varian VUI202012/01GR/501 YVI B117," tutur Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers daring, Selasa (9/3). "Pada periode pengumpulan sampel bulan Januari dan Februari 2021."
Menurut Wiku, sampel-sampel varian baru virus itu ditemukan di Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan juga. Terkait pemeriksaan ini, dijelaskan Wiku, adalah dengan menggunakan whole genome sequencing (WGS).
Pemerintah telah melakukan WGS dan mengumpulkan sampai 539 sequences genetic sampai 7 Maret 2021. Namun hanya 515 di antaranya yang sudah sampai tahap pelacakan sequences lengkap.
"Apa yang saya sampaikan ini bentuk komitmen pemerintah untuk bersikap transparan terhadap perkembangan kasus COVID-19," tegas Wiku. Karena itulah, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan berkembangnya varian baru virus penyebab COVID-19 ini.
Pada kesempatan tersebut, Wiku juga menekankan bahwa vaksin yang didatangkan ke Indonesia sejauh ini masih mumpuni dalam menghadapi varian baru virus Corona. "Hingga saat ini, vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia masih efektif dalam menghadapi varian B117, sehingga masih dapat digunakan dalam program vaksinasi nasional," ujarnya.
Namun data yang disampaikan Satgas ini sejatinya berbeda dengan yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu. Kala itu Kemenkes mengungkap 6 kasus COVID-19 dengan varian B117 yang tersebar di 5 provinsi, yakni Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Kendati demikian, tidak diketahui apakah kasus yang diungkap Satgas dan Kemenkes adalah hal yang sama atau berbeda. Hanya saja, yang bisa dipastikan, varian baru ini meski lebih menular namun tetap bisa diatasi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
(wk/elva)
