Pengelolaan TMII Diambil Alih Negara, Bagaimana Nasib Para Staf?
tamanmini.com
Nasional

Kemensetneg memberikan waktu tiga bulan masa transisi, terhitung sejak berlakunya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII pada 1 April 2021 mendatang.

WowKeren - Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan diambil alih oleh negara melalui Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg). Selama ini, pengelolaan TMII dipegang oleh Yayasan Harapan Kita selama 44 tahun. Lantas, bagaimana nasib para staf TMII?

Mensesneg Pratikno menjamin bahwa para staf tetap akan bisa bekerja dan mendapat hak seperti biasa selama masa transisi pengambilalihan. Adapun masa transisi ini akan berjalan selama tiga bulan ke depan.

"Para staf tetap bekerja seperti biasanya, tetap mendapatkan hak keuangan, dan fasilitas tetap seperti biasanya," jelas Pratikno dalam konferensi pers pada Rabu (7/4). "Tidak ada yang berubah."

Adapun tiga bulan masa transisi tersebut akan terhitung sejak berlakunya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII pada 1 April 2021 mendatang. Selama masa transisi tersebut, Yayasan Harapan Kita diminta untuk menyiapkan seluruh laporan pengelolaan TMII.


Nantinya, laporan pengelolaan TMII tersebut akan disampaikan ke tim transisi yang terdiri dari pejabat dan pegawai Kemensetneg. Tim juga akan dibantu oleh pokja aset, pokja keuangan, dan pokja hukum.

Pemerintah juga disebut akan melakukan sejumlah perbaikan di TMII selama masa transisi ini. Pratikno berharap kawasan TMII ke depannya akan menjadi pusat pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia dan sarana edukasi berstandar internasional.

"Tim transisi kami beri tugas bagaimana memikirkan inovasi manajemen yang lebih baik dan kemudian memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para staf," papar Pratikno. "Dan juga memberikan kontribusi yang lebih signifikan kepada masyarakat."

Usai tiga bulan selesai, akan dilakukan serat terima ke tim transisi. Setelah itu, tim akan menunjuk mitra pemerintah yang baru dalam mengelola TMII menggantikan Yayasan yang didirikan oleh istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto, tersebut.

"Diharapkan di tiga bulan ini juga sudah ada pihak mitra atau pihak ketiga yang ditunjuk tim transisi Kemensetneg," jelas Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama. "Tentang siapanya nanti, tim sedang berproses."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru