Satgas Sebut COVID-19 Dunia Cukup Mengkhawatirkan, Bagaimana Pengendalian Wabah di Indonesia?
Pexels/cottonbro
Nasional

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan bahwa perkembangan virus Corona di berbagai belahan dunia cukup mengkhawatirkan. Lantas, bagaimana dengan penanganan wabah di Tanah Air?

WowKeren - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut perkembangan virus Corona di berbagai belahan dunia cukup mengkhawatirkan. Jika demikian, bagaimana dengan pengendalian wabah di Tanah Air?

Menurut Wiku, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat peningkatan kasus COVID-19 secara global hingga 9 persen. Selain itu, persentase kematian juga mengalami peningkatan hingga 5 persen pada pekan ini.

Kendati demikian, Wiku menyebut pengendalian wabah di Indonesia cukup baik dan bertolak belakang dengan tren peningkatan COVID-19 dunia. Hal itu dapat dilihat dari tren penurunan kasus aktif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Adanya tren yang cukup mengkhawatirkan dari beberapa belahan dunia ini bertolak belakang dengan tren yang kita hadapi di Tanah Air," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4).

Dia melanjutkan, "Dalam beberapa bulan terakhir di Indonesia menunjukkan banyak tanda perbaikan sehubungan dengan penanganan COVID-19, yang dibuktikan berangsur perbaikan perkembangan COVID-19 di Indonesia."


Wiku mengungkapkan bahwa Indonesia telah mencatat penurunan kasus COVID-19 yang signifikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada pekan sebelumnya, total kumulatif kasus COVID-19 berada di angka 38.170 kasus, sedangkan pekan ini turun drastis menjadi 32.740 kasus yang menandai penurunan sebesar 14,2 persen.

Selain itu, kasus kematian secara nasional juga mengalami penurunan hingga 17,6 persen dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, persentase kasus sembuh juga mengalami penurunan sebesar 3,5 persen.

Karena itulah Wiku meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 di manapun berada. Dengan demikian, sebaran kasus Corona di Tanah Air dapat diminimalisir sembari pemerintah menggencarkan proses vaksinasi.

"Marilah kita bersemangat menunjukkan dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Indonesia dapat tangguh melawan pandemi, dan turut berkontribusi mengurangi angka kasus positif di dunia,"tandasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo sempat membanggakan pengendalian wabah virus Corona Tanah Air saat menggelar pertemuan Kanselir Jerman Angela Merkel digelar secara online. Menurut Jokowi, penurunan tersebut salah satunya dikarenakan kebijakan PPKM skala mikro hingga tingkat desa dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari," ungkap Jokowi. "Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari."

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait