Vanessa Bryant kembali mengenang momen berharganya bersama sang suami, Kobe Bryant, yang telah meninggal bersama putri sulung mereka pada Januari 2020 lalu.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 21 April 2021 - 12:43 WIB
WowKeren - Nama pebasket NBA legendaris Kobe Bryant sudah tak asing lagi di telinga masyarakat dari berbagai belahan dunia. Meninggalnya Kobe pada Januari 2020 lalu telah menyimpan rasa duka dan kehilangan yang sangat mendalam untuk penggemar terutama keluarganya. Pasalnya, Kobe meninggal dunia bersamaan dengan putri sulungnya sekaligus yakni Gianna Maria-Onore Bryant.
Bapak dan anak itu meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020 lalu. Kabar tersebut sempat membuat banyak pihak syok bahkan tak percaya.
Kini Vanessa harus berjuang seorang diri untuk merawat ketiga anaknya yang masih kecil tanpa Kobe dan Giana di sisinya. Hingga saat ini Vanessa masih kerap mendapatkan dukungan serta simpati masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Baru-baru ini pun, Vanessa mengunggah sebuah postingan yang menyentuh hati. Ia mengunggah momen pernikahannya dan Kobe dahulu pada laman Instagram pribadinya. Momen mengharukan itu dibagikan Vanessa pada Senin (19/4).
Tak hanya foto pernikahan, Vanessa juga membagikan video yang berisi momen romantisnya dengan Kobe. Dalam postingan tersebut, Kobe terlihat beberapa kali memeluk dan mencium sang istri. Ibu empat anak itu juga mengaku akan selalu mencintai Kobe sampai kapanpun.
"Aku mencintaimu untuk saat ini, selamanya dan selalu @kobebryant," tulis Vanessa melalui laman Instagram miliknya.
Kendati begitu, Vanessa telah bertekad untuk kuat dan kembali bangkit. Ia sadar bahwa keluarganya tak akan bisa kembali seperti saat Kobe dan Gianna masih ada. Itu mengapa, Vanessa memutuskan untuk tak terus-menurus menangis dan terpuruk.
Vanessa berusaha mendorong dirinya sendiri untuk bangkit dan kembali bersemangat. Hal itu ia lakukan demi ketiga anak-anaknya yang masih kecil.
"Rasa sakit ini tak terbayangkan, tetapi aku hanya harus bangkit dan maju. Berbaring di tempat tidur sambil menangis tidak akan mengubah fakta bahwa keluarga saya tidak akan pernah sama lagi," ujar Vanessa. "Tapi bangun dari tempat tidur dan mendorong maju akan membuat hari lebih baik untuk gadis-gadisku dan untukku. Jadi itulah yang aku lakukan."
(wk/Sisi)
