Dikenal humble dan menginspirasi, sikap tak biasa Raditya OIoan saat bertemu orang dibongkar sahabat. Mereka menyebut sikap Radit ini kerap membuat orang merasa spesial dan dicintai.
- Marina Larasati
- Jumat, 07 Mei 2021 - 11:27 WIB
WowKeren - Kepergian Raditya Oloan, suami Joanna Alexandra yang begitu mendadak tentu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para sahabatnya. Sahabat Radit, Nikandro, Kaleb, dan Noah pun mengaku syok dengan berita kepergian Radit.
Pasalnya, mereka mengenal Radit sebagai sosok yang selalu semangat dan bugar. Satu hal lagi yang membuat mereka terkejut adalah soal Radit yang ternyata memiliki riwayat penyakit asma turunanan dari orangtuanya.
"Kalau saya pribadi baru tahu ada penyakit bawaan, dia selalu fresh selalu semangat," kata sahabat Radit ketika ditemui di RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (6/5) malam.
Para sahabat Radit tak menyangka orang yang selalu memberikan pelajaran hidup terbaik kepada mereka kini telah pergi untuk selama-lamanya. Banyak pula kenangan bersama Radit yang tidak akan pernah mereka lupakan. Salah satunya tentang perilaku hangat Radit yang selalu memberikan pelukan hangat saat bertemu.
Sang sahabat merasa diperlakukan spesial oleh Radit. "Saya setiap kali bertemu dengan almarhum Radit (perlakuan) yang spesial dari dia itu selalu berpelukan kalau ketemu sama orang," tambah sahabat Radit.
Bahkan bukan hanya kepada para sahabatnya, pada orang yang baru dikenal pun Radit akan melakukan hal serupa. "Baik itu yang baru dikenal, sahabat yang lain-lain, Radit itu bakal peluk mereka kayak seperti keluarga," imbuhnya.
Dalam kesempatan berbeda, sahabat Radit yang lain, Yosi Project Pop menuturkan bahwa mereka tengah berkumpul saat kabar duka datang. Entah suatu kebetulan atau tidak, mereka saat itu beramai-ramai memanjatkan doa untuk kesembuhan Radit.
"Komunitas-komunitas Radit sudah berdoa buat kesembuhannya tadi sore via zoom. Sambil berdoa, nyanyi puji-pujian. Kita sudah percaya, kita teman-temannya karena perkembangannya gini. Kita ngumpul sore itu buat doa karena terus turun perkembangannya. Tiba-tiba kita lagi muji-muji berdoa terus dikabarkan begitu," cerita Yosi.
Dikenal sebagai pribadi yang baik, para sahabat Radit sempat syok saat mendengar ia terpapar virus Covid-19. "Kita kenal Raditya Oloan atau Radit dia itu temannya banyak, komunitasnya banyak dia itu bukan cuman teman biasa tapi sebagai adik. Waktu dia kena Covid-19 kita kaget dan sudah membaik dan negatif," jelasnya.
"Dia (meninggal) bukan karna Covid-19 tapi ada bakteri karena kita kaget pas perkembangannya baik sudah balik ke keluarganya tiba-tiba dia harus dibuat tidak sadar agar obatnya masuk dan imunitasnya terjaga," tutup Yosi. "Ternyata naik turun terus sampai kemaren dan hari ini terus jam 18.15 WIB dia dipanggil."
Kini, jenazah Raditya Oloan sendiri sudah berada di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto untuk selanjutnya akan dimakamkan pada Minggu (9/5) mendatang di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat.
(wk/lara)
