Salah seorang sahabat Raditya Oloan menyebut suami Joanna Alexandra itu sempat menangis sebelum dirawat di ICU. Ia pun menceritakan momen dramatis saat pertama kali mengetahui kabar duka ini.
- Marina Larasati
- Jumat, 07 Mei 2021 - 14:55 WIB
WowKeren - Kabar meninggalnya Raditya Oloan, suami Joanna Alexandra membuat para sahabatnya syok dan tak percaya. Yeshua, salah seorang sahabat Radit mengaku mendapatkan kabar duka ini pada Kamis (6/5) petang. Ia tak menyangka Radit dipanggil Tuhan secepat ini, karena sebelumnya kondisi sahabatnya itu sudah membaik.
"Jadi kita emang ada satu grup bareng, sebetulnya kita udah dapat kabar baik ya kalau Radit sudah mendingan, namun tiba-tiba kemarin dapat kabar lagi kalau Joana harus ke ICU, wah disitu perasaan udah nggak enak gitu," kata Yeshua saat ditemui WowKeren di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (7/5).
Saking syoknya, Yeshua mengaku sampai teriak saat mendengar kabar duka ini. Hatinya begitu hancur kehilangan sosok mentor dan sahabat yang selalu memberikan arahan positif untuknya.
"Setelah itu pas banget di jam itu kita ada doa bersama via zoom, selesai kita doa bersama kita dapat kabar buruk itu, aku baru sampai rumah dapet kabar jam 6 sore langsung teriak ada istri aku di rumah," sambungnya. "Aku mikir kayak cepet banget gitu. Banyak orang yang bisa lewatin Covid-19 ini tapi kenapa Radit yang harus dipanggil kan, jadi hancur hati banget sih."
Yeshua kemudian menceritakan kondisi terakhir Radit yang memang sudah mengeluh tidak enak badan sehari sebelum masuk rumah sakit. "Sebulan kira-kira (dirawat). Sebulan lalu sebelum dia dirawat kita sempet pelayanan bareng di zoom, terus dia bilang emang nggak enak badan dan besoknya langsung dirawat," tuturnya.
Lebih lanjut, Yeshua mengabarkan bahwa sebenarnya kondisi Radit sempat membaik. Namun saat akan pulang ke rumah, Radit tiba-tiba kembali drop dan harus dirawat intensif. Yeshua ingat betul saat Radit sempat menangis karena belum bisa pulang dan berkumpul dengan istri dan anak-anaknya.
"Sebetulnya udah negatif udah kekuar dari ICU, pas udah mau pulang ke rumah tiba-tiba drop lagi. Dia sampai kesel banget kenapa belum bisa pulang, dia udah pengen pulang," ungkap Yeshua.
Yeshua pun optimis jika Radit bisa segera sembuh, namuan ternyata Tuhan berkata lain. "Aku juga optimis kalau dia bisa sehat lagi. Makanya kenapa kemarin itu sebelum drop kita udah lihat dia sehat, tapi ternyata," imbuhnya.
Saat ditanya tentang sosok mendiang Radit, Yeshua berusaha untuk menahan air matanya. Ia mengatakan bahwa Radit adalah sosok yang dikasihi banyak orang.
"Dia mentor iya, Bapa iya, pokonya kalau orang butuh apa-apa segalanya itu bisa kita dapatin di Radit. Butuh bercanda dia asik, butuh nongkrong dia asik," papar Yeshua. "Jadi emang sosok yang dikasihi semua orang."
Satu kenangan manis yang tidak akan dilupakan Yeshua adalah saat dirinya mendapat pujian dari Radit. "Dia selalu bilang 'Gue bangga banget sama lu Yesh bisa melayani genari lewat karya' dia sih selalu bilang seneng bisa melayani generasi ini ya," pungkas Yeshua.
(wk/lara)
