Niat Jual Lukisan untuk Amal, Lee Yu Bi Dikritik Habis-Habisan Karena Alasan Ini
Selebriti

Lee Yu Bi mengunggah foto lukisan karyanya menampilkan dua karakter Pokemon. Sang aktris menjadi pusat perhatian ketika terungkap bahwa ia menjual lukisan itu untuk amal.

WowKeren - Baru-baru ini Lee Yu Bi mengunggah foto lukisan karyanya menampilkan dua karakter Pokemon. Meskipun tampak seperti unggahan biasa, sang aktris menjadi pusat perhatian ketika terungkap bahwa ia menjual lukisan itu untuk amal.

Sebelumnya, Lee Yu Bi membagikan potret lukisan tersebut dengan keterangan, "Aku pribadi melukis gambar ini. Hasil yang diperoleh akan diberikan dalam sumbangan amal."

Niat Jual Lukisan untuk Amal, Lee Yu Bi Dikritik Habis-Habisan Karena Alasan Ini

Source: Instagram

Sementara niatnya baik, Lee Yu Bi menuai kontroversi karena masalah hak cipta. Mengingat bahwa Lee Yu Bi melukis karakter Pokemon terkenal, menjualnya akan menjadi pelanggaran undang-undang pelanggaran hak cipta, bahkan jika itu untuk tujuan amal.

Sehubungan dengan masalah ini, Lee Yu Bi mulai menerima reaksi keras dari netizen Korea. Banyak yang mengkritiknya habis-habisan.

"Dia bahkan tidak pandai menggambar dan dia melanggar undang-undang hak cipta. Sangat lucu bahwa dia mencoba menjual lukisan mengerikan ini untuk amal. Dia mungkin kelewat sombong dan memiliki banyak hal untuk dijual," komentar netizen.


"Bukankah ini pengetahuan umum? Kenapa dia tidak memikirkannya lebih dulu sebelum menjual lukisannya," tambah netizen lain. "Jujur, keberaniannya luar biasa. Dia tidak menghapus postingannya, tapi hanya menonaktifkan bagian komentarnya," pungkas lainnya.

Sebagai tanggapan atas kritik yang diterima Lee Yu Bi, agensinya, Y-Bloom Entertainment merilis permintaan maaf resmi. Agensi memulai pernyataan mereka dengan, "Kami menyampaikan pernyataan resmi tentang insiden Lee Yu Bi yang terjadi pada hari Jumat, 2 Juni."

"Lee Yu Bi menerima tawaran dari lelang amal, 'Lelang Umum.' Dengan kesepakatan bahwa tujuan lukisan itu adalah untuk sumbangan, dia dengan senang hati menyumbangkan lukisan yang dia gambar."

"Sementara dia melukis karakter favoritnya, dia tidak menyadari bahwa lukisannya akan melanggar undang-undang hak cipta. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang kami timbulkan."

"Kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah kejadian seperti ini di masa depan. Kami akan mendengarkan pendapat Pokémon Korea sehubungan dengan semua lelang amal di masa mendatang. Terima kasih," tutup agensi.

Lee Yu Bi sejak itu menonaktifkan bagian komentar di unggahan Instagram-nya. Namun kakak kandung Lee Da In tersebut tetap mempertahankan postingan aslinya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait