'Konflik' Internal PDIP Mulai Mereda, Ganjar Pranowo Disebut Bakal Temui Ketua DPP
Instagram/ganjar_pranowo
Nasional

Polemik antara Ganjar dan Puan yang selama ini memanas dan menjadi sorotan publik, kini tampaknya mulai mereda. Gubernur Jateng itu disebut bakal menemui Ketua DPP PDIP.

WowKeren - Isu "konflik" internal PDI Perjuangan yang terjadi antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua DPR RI Puan Maharani tampaknya mulai mereda. Hal ini terlihat dari niat Ganjar yang ingin menemui Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.

Mengetahui niat Ganjar itu, Bambang menyambutnya dengan baik. Menurut Bambang, PDIP merupakan suatu keluarga besar, di mana ketika terjadi "konflik" sebesar apa pun, akan kembali berdamai.

"Konstruksi PDIP adalah keluarga besar, kepala keluarganya bernama Megawati Soekarnoputri," tutur Bambang saat dihubungi detik.com di Solo, Kamis (3/6). "Dalam keluarga besar PDIP, konflik setajam apa pun, kalau masih merasa sebagai bagian dari keluarga besar maka akan kumpul kembali."

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan Ganjar merasa yakin bahwa dirinya masih sebagai keluarga PDIP, maka polemik tidak akan berlangsung lama. Terkait dengan teguran yang diberikan Bambang kepada Ganjar soal ambisi Capres beberapa waktu lalu bukan persoalan pribadi.


"Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo itu satu keluarga, apakah kami akan ketemu? Pasti akan ketemu," terang Bambang. "Ada orang luar mengatakan bahwa persoalan ini harus didamaikan oleh Ketua Umum, ya kita tertawa saja."

"Kita bukan anak kecil, kita saling kenal, kita sudah lama bersama dalam organisasi ini sebagai keluarga besar," lanjutnya. "Kalau perlu nanti saya jemput."

Ketua DPP PDIP Jateng itu juga menegaskan bahwa dirinya dan Ganjar tidak pernah ada masalah pribadi. Hanya saja saat Bambang menegur Ganjar itu bertujuan untuk merapikan barisan.

Bambang menjelaskan bahwa teguran yang diberikan kepada Ganjar juga merupakan arahan dari Ketum PDIP Megawati. Megawati menuturkan bahwa seluruh kader merupakan slagorde, barisan yang mendapat perintah dan diperintah. Hal itu lah yang menjadi dasar Bambang menegur Ganjar saat itu.

"Dalam hal ini Bambang Pacul adalah kader yang dipercaya Ketum sebagai pemimpin barisan tersebut. Selain menata barisan, menyusun strategi, tentu yang tidak tertib juga harus ditegur," tandas Bambang. "Barisan harus rapi, kalau ada yang kemajon (terlalu maju), ya harus diingatkan untuk kembali masuk barisan dan berbaris dengan rapi."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait