Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar F Sutisna mengungkapkan bahwa hujan lebat terjadi di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, pada saat kejadian.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 12 Juni 2021 - 09:10 WIB
WowKeren - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami kebakaran pada Jumat (11/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Api rupanya berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.
"Pada pukul 20.40 WIB atau satu jam setelah kejadian, kami bisa mengendalikan kebakaran yang di tangki," ungkap Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan, dikutip dari Antaranews, Jumat malam.
Pihaknya masih melokalisasi titik api di bundwall hingga sekitar pukul 22.51 WIB. Sebagai informasi, bundwall adalah tanggul pengaman pertama yang berfungsi untuk mencegah kebocoran dari tangki bahan bakar dan menghindarkan dari menjalarnya api jika terjadi kebakaran.
"Kami masih melokalisasi titik api, itu bukan di tangkinya tetapi di bundwall," papar Hatim. "Kenapa bisa di luar tangki? Itu karena pas kejadian, benzene yang ada di dalam Tangki T39 sempat keluar."
Hatim menjelaskan bahwa benzene yang mudah terbakar kemudian menimbulkan titik api di luar tangki. "Secara umum, kebakaran pada tangkinya sudah bisa dikendalikan," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar F Sutisna mengungkapkan bahwa hujan lebat terjadi di lokasi pada saat kejadian. "Cuaca di lokasi TKP hujan deras. Saat ini api sudah bisa dikendalikan dan dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB," jelas Iskandar dalam keterangannya.
Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki penyebab di balik kebakaran tersebut. "Untuk penyebab masih dalam proses penyelidikan oleh pihak HSSE (Health, Safety, Security and Environmental) Pertamina RU IV Cilacap," kata Iskandar.
Menurut Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, belum ada laporan korban dalam insiden kebakaran. "Lokasinya jauh dari permukiman, semua sudah teratasi," tutur Nyoman kepada Kompas.com.
Nyoman juga mengungkapkan bahwa sambaran petir diduga menjadi penyebab kebakaran kilang minyak tersebut. "Kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat ada petir. Diinformasikan tersambar petir," pungkasnya.
(wk/Bert)
