Aparat keamanan kembali berhasil meringkus orang yang terlibat dalam kelompok teroris KKB Papua. Pada penangkapan kali ini, aparat menangkap pelaku yang diduga menjual senjata api kepada KKB.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 15 Juni 2021 - 13:59 WIB
WowKeren - Terorisme masih menjadi masalah yang terus dihadapi oleh Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini tengah melakukan pemantauan ketat atas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Seperti yang diketahui KKB sering kali meneror warga Papua, hingga menghabisinya. Bahkan mereka juga sempat menghabisi aparat keamanan Indonesia seperti Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pada 25 April lalu.
Baru-baru ini, Satgas Nemangkawi berhasil menangkap pelaku yang diduga menjual senjata api alias senpi dan amunisi ke KKB Puncak Jaya Papua. Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa identitas pelaku diketahui Ratius Murib alias Neson Murib.
Berdasarkan penangkapan tersebut, Iqbal mengungkap bahwa dalam transaki menjual senjata api beserta amunisinya tersebut mencapai miliaran rupiah. "Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," tutur Iqbal dalam sebuah keterangan, Selasa (15/6).
Iqbal menjelaskan kronologi penangkapan tersebut. Petugas berhasil menangkap Neson saat sedang transit di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Saat itu, pelaku diketahui akan menuju Kabupaten Timika.
Saat penangkapan tersebut, aparat keamanan berhasil menyita uang sejumlah Rp370 juta yang akan digunakan untuk transaksi pembelian senjata api. Saat ini, petugas masih terus mengembangkan perkara tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," lanjut Iqbal.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri juga telah berhasil menembak satu anggota KKB Papua di Ilaga, Kabupaten Puncak. Penembakan tersebut terjadi saat aparat berpatroli di sekitar bandara.
Dalam baku tembak tersebut, Iqbal memastikan bahwa peluru dari petugas mengenai paha dari teroris KKB Papua itu. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan teroris yang tertembak itu meninggal atau masih hidup. Hal ini dikarenakan saat tertembak, rekannya langsung membawanya pergi dari lokasi kejadian.
(wk/tiar)
