Banyak Jenazah COVID-19 Kembali Ditemukan Hanyut di Sungai Gangga India
Wikimedia Commons/Ganesh Dhamodkar
Dunia

Jenazah-jenazah COVID-19 kembali dilaporkan hanyut di Sungai Gangga, India. Jenazah ini diketahui dikubur dangkal di tepi sungai dan hanyut karena badai monsoon.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, ketika India "diserang" tsunami COVID-19, praktik penguburan jenazah di dekat Sungai Gangga yang suci sudah pernah terjadi. Banyak yang mengecam hingga pemerintah setempat mengeluarkan larangan sekaligus berjanji akan memfasilitasi pengebumian atau kremasi jenazah secara layak.

Namun tampaknya praktik itu tak berjalan lancar. Pasalnya setidaknya dilaporkan 150 jenazah ditemukan mengapung di Sungai Gangga dan telah berhasil diambil untuk kemudian dikremasi.

Situasi ini, seperti dilaporkan oleh pejabat di Allahabad, salah satu pemukiman Hindu paling suci di India, terjadi dalam 3 pekan terakhir. Rupanya selama ini masih banyak warga India yang menguburkan jenazahnya di makam dangkal tepi Sungai Gangga yang tersembunyi di rimbun rerumputan.

Banyak Jenazah COVID-19 Kembali Ditemukan Hanyut di Sungai Gangga India

AFP


Banyak yang tidak menyadari ini sampai badai monsoon tiba dan memicu terjadinya hujan deras serta banjir. Banjir itulah yang kemudian menyebabkan jenazah-jenazah COVID-19 yang dikubur dangkal di tepi Sungai Gangga hanyut sampai sejauh 2.500 kilometer.

Melansir AFP, tampak masih banyak jenazah yang terkubur di tepi Sungai Gangga dan seolah tinggal menunggu waktu untuk hanyut ke badan perairan. Pejabat setempat memperkirakan ada 600 jenazah terkubur di sana, meski banyak yang meyakini angka di lapangan bisa mencapai berkali-kali lipat di atasnya.

"Sangat sedih melihat orang-orang miskin menguburkan jenazah orang yang mereka cintai secara tidak layak seperti itu, tetapi naiknya ketinggian air membuat situasi semakin buruk," kata Sonu Chandel, salah satu pekerja di krematorium setempat kepada AFP. "Selalu ada kekhawatiran perahu saya akan menabrak jenazah seiring dengan naiknya ketinggian air."

Dipin Kumar yang juga tinggal di Allahabad, yang notabene dekat dengan Sungai Gangga, mendesak pemerintah untuk memikirkan solusi masalah tersebut. Mereka khawatir hanyutnya jenazah-jenazah COVID-19 dapat mengontaminasi badan sungai yang banyak dipakai dalam ritual keagamaan Hindu.

"Ini bisa menyebabkan penyakit serius. Pemerintah harus mencarikan solusi," tegas Kumar. Sedangkan pihak kepolisian mengklaim saat ini sulit untuk menjaring semua jenazah karena aliran sungai yang begitu cepat di tengah musim badai monsoon.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait