Lokasi Kerangka KMP Yunicee Ditemukan, Terungkap Karam di Kedalaman Hampir 80 Meter
Wikimedia Commons
Nasional

KMP Yunicee dilaporkan tenggelam pada Selasa (29/6) malam dan kini lokasi kerangkanya telah ditemukan, yakni di kedalaman 72-78 meter. Total 7 orang meninggal dalam insiden ini.

WowKeren - Kapal feri yang mengalami insiden nahas tenggelam di Selat Bali pada Selasa (29/6) sore, KMP Yunicee, terus berusaha ditemukan tim penyelamat. Dan TNI AL melaporkan life raft KMP Yunicee berhasil ditemukan tim SAR Gabungan pada Rabu (30/6) dini hari, tepatnya pukul 00.16 WITA.

"Asistensi Lanal Banyuwangi, Lanal Bali, dan Sekoci KRI Soputan diangkat menggunakan crane KRI Rigel-933," ungkap TNI AL dalam keterangan resminya. Dan beruntung, kurang dari dua jam setelahnya TNI AL juga berhasil memetakan posisi kerangka KMP Yunicee.

"KRI Rigel-933 mendeteksi posisi kerangka KMP Yunicee," imbuh TNI AL. Penemuan posisi ini terjadi sekitar pukul 01.30 WITA.

Diterangkan lebih jauh, kerangka kapal nahas itu ditemukan di 8,10 derajat Lintang Selatan dan 114,25 derajat Bujur Timur. KMP Yunicee tampak berada di kedalaman 72-78 meter di bawah permukaan laut.


Panjang kerangka kapal yang berhasil ditemukan KRI Rigel-933 itu adalah 55,3 meter, lebar 11,5 meter, dan tinggi 11,35 meter dari dasar laut. Jarak daratan terdekat adalah 362 meter, sedangkan jaraknya dari Gilimanuk, yang menjadi pelabuhan yang dituju KMP Yunicee, sekitar 1,65 kilometer.

Insiden nahas ini memicu duka dan trauma nasional, apalagi karena terjadi pada sore menjelang malam hari. Sampai Rabu sore ini tercatat ada 7 orang yang meninggal dunia dan 6 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Jumlah korban meninggal 7 orang, selamat 44 orang, dan dalam pencarian 6 orang," jelas Kepala Badan SAR Nasional Bali, Gede Darmada, Rabu pagi. Namun ada kejanggalan sebab manifes kapal mengungkap jumlah penumpang sebanyak 41 orang, ABK 13 orang, dan petugas kantin 3 orang, namun total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 59 orang.

Berbedanya jumlah korban yang dievakuasi, baik yang selamat maupun yang meninggal, memicu dugaan bahwa KMP Yunicee tenggelam karena kelebihan muatan. Namun terungkap pula bahwa gelombang tinggi di Selat Bali kemungkinan menjadi penyebab KMP Yunicee karam saat mengantre untuk bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait