Selandia Baru Buka Gelembung Perjalanan dengan Australia Usai Ditangguhkan Imbas Lonjakan COVID-19
Dunia

Selandia Baru kembali buka gelembung perjalanan setelah outbreak terbaru di Australia, namun hanya orang-orang dari negara bagian tertentu yang diizinkan berkunjung.

WowKeren - Selandia Baru telah membuka kembali gelembung perjalanan setelah outbreak COVID-19 terbaru muncul di Australia. Gelembung perjalanan atau travel bubble ini membebaskan syarat karantina bagi pelakunya.

Namun, gelembung perjalanan hanya dilakukan dengan negara bagian dan teritori tertentu saja. Mulai pukul 23.59 pada Minggu malam, orang-orang dari Victoria, Australia Selatan, Tasmania, dan ACT akan diizinkan bepergian ke Selandia Baru. Mereka tidak harus melakukan 14 hari isolasi asalkan mereka belum mengunjungi hot spot COVID-19.

Kementerian Kesehatan Selandia Baru menegaskan jika orang yang bepergian harus memenuhi syarat untuk bisa terbang ke Selandia Baru. Mereka juga akan diminta untuk mengikuti tes COVID-19 72 jam sebelum keberangkatan. Dan tentu saja, hasilnya harus negatif.


Tak hanya itu, para pelancong juga harus memiliki jejak perjalanan belum ke Queensland, Northern Territory, atau Australia Barat sejak pukul 22.30 (waktu Selandia Baru) pada tanggal 26 Juni. Mereka juga harus belum berada di New South Wales setelah pukul 23.59 (waktu Selandia Baru) pada tanggal 22 Juni.

Mereka yang telah berada di hot spot yang ditunjuk dalam 14 hari terakhir tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Selandia Baru. Menteri Tanggap COVID-19 Chris Hipkins mengatakan jika ada sejumlah wilayah di Australia yang memiliki tingkat risiko rendah.

"Kami ingin memastikan warga Selandia Baru tidak dilarang melakukan perjalanan kembali ke Selandia Baru di mana tidak ada risiko atau risiko sangat rendah terhadap COVID-19, tetapi kami akan memantau situasi dengan sangat cermat," ujarnya. "Australia Selatan, ACT, Victoria, dan Tasmania dianggap memiliki tingkat risiko rendah sesuai dengan pengaturan perjalanan zona hijau kami."

Direktur Jenderal Kesehatan Dr Ashley Bloomfield mengatakan gelembung perjalanan akan tetap ditangguhkan di Queensland, NT, Australia Barat, dan NSW hingga setidaknya pukul 23.59 pada hari Selasa. Sebelumnya, Pejabat Selandia Baru menghentikan gelembung perjalanan bebas karantina dengan Australia pada 26 Juni. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah kasus lokal yang dilaporkan di seluruh negeri.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait