Jadwal SKD Tunggu Persetujuan Satgas COVID-19, Seleksi CPNS Dan PPPK 2021 Ditarget Selesai Desember
Instagram/bkngoidofficial
Nasional

Proses penerimaan CASN 2021 saat ini telah berada pada tahapan SKD. BKN pun juga telah memberikan target penyelesaian segala rangkaian dalam penerimaan CPNS dan PPPK 2021.

WowKeren - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 telah berakhir. Saat ini, proses seleksi CPNS-PPPK 2021 telah sampai pada tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Meski demikian, hingga saat ini jadwal pelaksanaan SKD belum pasti kapan akan dilaksanakan. Hal ini disebabkan masih menunggu persetujuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas Penanganan COVID-19. Seperti yang diketahui, seleksi CPNS-PPPK 2021 masih berada dalam kondisi pandemi.

"Rencana jadwal yang ditetapkan Panselnas tersebut menunggu izin dan persetujuan dari BNPB selaku Satgas COVID-19," tutur Suharmen selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN dalam konferensi pers, Rabu (18/8).

Lebih lanjut, Suharmen menuturkan bahwa rencana jadwal pelaksanaan seleksi CASN 2021 akan diawali dengan SKD CPNS, kemudian akan berjalan secara paralel dengan Seleksi Kompetensi PPPK guru dan non guru. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan.


"PPSS BKN juga tengah membuat penjadwalan SKD rinci terhadap peserta CASN yang dinyatakan lulus administrasi pascasanggah, termasuk menyangkut titik lokasi (Tilok)," terang Ridwan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menargetkan segala rangkaian seleksi CPNS dan PPPK 2021 bisa selesai pada 15 Desember mendatang. Meski demikian, ia menyampaikan bahwa rencana target itu juga perlu menyesuaikan tren kasus COVID-19 di Indonesia.

"Karena perkembangan pandemi saat ini, BKN merencanakan penerapan tiga sesi per hari dari jumlah normal lima sesi untuk mengurangi penumpukan (peserta)," beber Bima dalam siaran pers, Rabu (18/8). "Nanti kita lihat di lapangan apakah berkurang atau tidak."

Lebih lanjut, Bima memperingatkan para panitia penyelenggara CPNS dan PPPK 2021 yang akan ditugaskan untuk memastikan Tilok memenuhi standar protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, ia juga meminta mereka untuk berkonsolidasi dengan Satgas COVID-19 di masing-masing wilayah. Mengingat status zonasi setiap daerah berbeda-beda.

Bima menegaskan bahwa pihaknya ingin proses bisnis seleksi CAT dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Mulai dari pintu masuk, hingga mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian harus dipastikan sesuai standar prokes.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru