Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai KPK yang seharusnya memberantas korupsi telah digembosi kala gencar memberantas kasus besar.
- Bertilia Puteri
- Senin, 27 September 2021 - 17:59 WIB
WowKeren - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (27/9) siang ini. Aksi unjuk rasa ini berkaitan dengan pemberhentian 56 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
"KPK tidak lagi menjadi lembaga negara yang memberantas korupsi, kini berubah menjadi Komisi Perlindungan Korupsi. Bagaimana tidak? Pegawai-pegawai jujur telah disingkarkan dengan adanya TWK dengan dalih wawasan kebangsaan hingga timbul fitnah dugaan taliban tanpa alasan," tulis pihak BEM SI di akun media sosialnya.
Lebih lanjut, BEM SI menilai KPK yang seharusnya memberantas korupsi telah digembosi kala gencar memberantas kasus besar. Oleh sebab itu, BEM SI mengajak seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat untuk mengikut aksi hari ini.
"Kami mengajak seluruh Mahasiswa di Indonesia dari sabang sampai merauke dan seluruh elemen masyarakat untuk mengikuti Aksi Nasional," lanjut pihak BEM SI.
Aksi tersebut akan digelar pada Senin pukul 14.00 WIB hingga selesai. Titik aksi berada di Gedung Merah Putih KPK.
Sebelumnya, BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) telah memberikan surat ultimatum terbuka untuk Presiden Joko Widodo terkait polemik pemberhentian 56 pegawai KPK tersebut. Pada 23 September 2021 lalu, Jokowi diberi ultimatum untuk berpihak dan mengangkat 56 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Hal ini berangkat dari banyaknya polemik dan ketidakadilan di tubuh KPK hingga pemberhentian terhadap 57 Pegawai KPK dengan SK No. 1327 dengan dalih TWK yang cacat, memuat rasis, maladministrasi dan melanggar HAM. Hal tersebut selaras dengan temuan Komnas HAM dan Ombusman RI," tulis pihak BEM SI.
(wk/Bert)
