DKI Jakarta akhirnya masuk dalam daftar daerah penyelenggara Formula E tahun 2022 mendatang. Namun diketahui pula niat menggelar Formula E di Monas telah ditolak.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 16 Oktober 2021 - 13:56 WIB
WowKeren - Setelah melalui proses simpang siur yang panjang, DKI Jakarta akhirnya ditetapkan sebagai salah satu penyelenggara Formula E pada 2022 mendatang. FIA World Motor Sport Council di Paris, Prancis pada Jumat (15/10) waktu setempat mengumumkan bahwa Jakarta menjadi Tuan Rumah Formula E pada 4 Juni 2022, sekaligus meratifikasi kalender balapan musim kedelapan tahun 2021/2022.
Chief Championship Officer sekaligus Co-Founder Formula E, Alberto Longo, pun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk partisipasi Indonesia. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix untuk Indonesia serta ABB Formula E itu sendiri.
Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo demi beralih ke energi ramah lingkungan. "Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," imbuh Longo dalam siaran pers Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (16/10).
Pada kesempatan itu, Longo juga menyampaikan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru yang bertujuan mewujudkan udara Ibu Kota yang bersih. Sebab menurut Longo, Anies sudah menyampaikan pesan sebelumnya bahwa mengganti dominansi kendaraan pribadi dengan kendaraan umum, lalu dilanjutkan dengan mempromosikan pemakaian mobil listrik adalah termasuk langkah yang ditempuh untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Ini adalah upaya lintas generasi," imbuh Longo. "Dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial."
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, pun sempat menyinggung soal trek balapan yang ternyata berada di dalam kota. Menurut Widi, hal ini baik untuk mempromosikan Indonesia dan Jakarta kepada dunia internasional.
"Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia," tutur Widi dalam keterangan tertulisnya. "Sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor."
Formula E Jakarta ini sendiri sedianya digelar dalam sebuah rangkaian acara sepanjang beberapa bulan sampai Juni 2022. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dari gelaran tersebut.
"Kami berharap balapan ini akan mendatangkan manfaat bagi banyak pihak," ujar Ketua OC Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko. Pasalnya gelaran ini rencananya akan melibatkan banyak stakeholder termasuk UMKM.
(wk/elva)
