Thailand Ekspor Puluhan Juta Sarung Tangan Medis Bekas ke AS, Pemerintah Lakukan Investigasi
pixabay.com/Ilustrasi/sweetlouise
Dunia

Kasus penipuan yang melibatkan sarung tangan medis biasanya melibatkan salah satu dari tiga modus umum termasuk sarung tangan bekas yang telah dicuci dan dikemas ulang.

WowKeren - Puluhan juta sarung tangan medis palsu dilaporkan telah diekspor ke AS dari Thailand. Menindaklanjuti laporan investigasi oleh CNN, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah memerintahkan penyelidikan lebih lanjut.

Sekitar 80 juta sarung tangan karet abal-abal diyakini telah dikirim ke AS. Thanakorn Wangboonkongchana, juru bicara pemerintah, mengatakan pada Senin (25/10) bahwa PM telah menugaskan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Jurin Laksanawisit untuk menyelidiki masalah ini.

Jurin menuturkan jika Kementerian Perdagangan telah meminta informasi lebih lanjut kepada Food and Drug Administration (FDA). Pol Col Neti Wongkulap, Komisioner Sub Bagian 4 Divisi Perlindungan Konsumen Polisi (CPPD), mengatakan dua kasus yang dilaporkan CNN pertama kali ditangani Desember lalu oleh Divisi Pemberantasan Tindak Pidana yang telah meneruskan kasus ini ke kejaksaan.


Wongkulap menambahkan jika sejauh ini belum ada kasus penipuan yang terkait dengan kasus produksi alat kesehatan yang tidak sah yang diajukan ke CPPD. Jika menyangkut kasus penipuan yang melibatkan sarung tangan medis, biasanya melibatkan salah satu dari tiga modus umum.

Adapun ketiga modus yang dimaksud adalah sarung tangan bekas yang telah dicuci dan dikemas ulang, sarung tangan medis di bawah standar yang diimpor dari Tiongkok dan dikemas ulang, serta sarung tangan medis di bawah standar yang diproduksi secara lokal di Thailand.

Laporan CNN menyangkut dua kasus sarung tangan medis palsu di Thailand. Yang pertama berkaitan dengan produksi dan pengemasan ulang sarung tangan medis yang tidak sah serta penggunaan dua merek dagang yang melanggar hukum, SkyMed dan Sri Trang. Kasus kedua adalah produksi sarung tangan medis nitrit palsu yang melibatkan Athip Chumphon.

Di tengah meningkatnya permintaan sarung tangan medis secara global pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini, polisi bersama dengan FDA telah mendeteksi dan menindak banyak produk palsu. Supattra Boonserm, wakil sekretaris jenderal FDA, mengatakan kepada CNN bahwa meskipun puluhan juta sarung tangan bekas yang disita di negara lain ditemukan dalam paket yang berisi merek dagang SkyMed, itu tampaknya adalah produk palsu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait