Fadly Adik Ipar Vanessa Angel Sebenarnya akan Ikut ke Surabaya di Hari Kecelakaan
Instagram/fadlyfsl_
Selebriti

Adik Bibi Andriansyah, Fadly, sebenarnya akan ikut ke Surabaya di hari kecelakaan yang menewaskan sang kakak dan Vanessa Angel pada 4 November 2021 lalu. Namun karena terlambat datang, Fadly batal ikut.

WowKeren - Fuji dan Fadly hadir di TS Media untuk berbincang tentang kepergian kakak mereka, Bibi Andriansyah. Mereka tak hanya kehilangan kakak kandung, tetapi juga Vanessa Angel yang menjadi kakak ipar selama hampir 2 tahun.

Fadly yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara mengaku sedang berada di rumah teman saat mendengar kabar Bibi Andriansyah mengalami kecelakaan. Fadly menceritakan bahwa seharusnya ia juga ikut ke Surabaya pada 4 November 2021 lalu.

"Aku lagi di rumah temen. (Yang kasih tau) Abangku (Faisal). Itu aku habis pulang dari Bandung," cerita Fadly dalam tayangan pada Minggu (21/11). "Aku pulang sebenarnya subuh. Kalo misalnya aku subuh sampe Jakarta, kemungkinan besar aku bisa ikut sama mereka."

"Karena kan mereka ngajak mulu juga kalo ke Surabaya. Tapi aku nyampenya jam 7, jam 8. Nggak jadi, mereka udah pergi duluan," sambungnya. "Ya udah aku main. Pas mau makan siang, abangku ngirim foto. Udah aku terdiem aja, aku langsung pulang. Foto keadaan mobil."


Setelah mendengar kabar Bibi dan Vanessa kecelakaan, keluarga langsung berniat menyusul ke Surabaya. Mereka tak berani berpikir bahwa kecelakaan tersebut sampai merenggut nyawa Bibi dan Vanessa.

"Tapi kita selama di mobil, kita nggak ada yang tau kalo abang kita nggak ada. Nggak ada yang mau nyari tau juga. Karena kita kan nggak siap," tutur Fuji. "Di otak kita udah positif 'Enggak, kecelakaan biasa, udah'. Kita cuma tau foto mobilnya doang."

Namun harapan keluarga Bibi pupus ketika polisi menelepon untuk mengabarkan bahwa jenazah akan segera diantarkan ke Jakarta. Hanya teriakan histeris yang terdengar di dalam mobil dalam perjalanan menuju bandara untuk menyusul Bibi dan Vanessa ke Surabaya.

"Sampai akhirnya ada polisi yang nelfon aku, aku loudspeaker, dia ngomong 'Ini jenazahnya mau dianter nanti malem'. Di mobil itu langsung semuanya pada teriak sampe nggak bisa berkata-kata," tutup Fuji. "Kita mau tetep nyusulin kan. Tapi katanya daripada tektok dari Surabaya ke Jakarta, kita ke Surabaya, mending kita tunggu aja di rumah."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait