Varian Omicron Muncul Di Tengah Pemulihan, Menkeu Wanti-Wanti Dampaknya ke Ekonomi RI
djpb.kemenkeu.go.id
Nasional

Menanggapi temuan kasus varian Omicron di Indonesia, Menkeu Sri Mulyani mewanti-wanti bahwa pemerintah akan terus menjaga momentum pemulihan ekonomi RI.

WowKeren - Dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (16/12), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa COVID-19 varian Omicron telah ditemukan di Indonesia. Adapun kasus ini ditemukan pada petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Menanggapi temuan Omicron di RI, Menteri Keuangan (Menkes) Sri Mulyani Indrawati lantas mewanti-wanti dampak COVID-19 varian baru itu terhadap pemulihan ekonomi. Ia mengatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya menjaga momentum pemulihan ekonomi, dan juga beriringan dalam mewaspadai ancaman gelombang baru COVID-19 tersebut.

"Sekarang ada varian baru Omicron yang masih tidak diketahui bagaimana berdampak, apakah sama serius dan merusak seperti varian Delta atau jauh lebih ringan dari varian Delta," tutur Sri Mulyani dalam acara "The e-Launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report", Kamis (16/12).


Lebih lanjut, Sri Mulyani menilai bahwa apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 selama ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya jumlah kasus harian yang sangat kecil, dibandingkan jumlah populasi, serta angka kasus aktif berada sekitar 5 ribu kasus dibandingkan 574 ribu kasus di bulan Juli lalu, dan merupakan gelombang kedua COVID-19 di RI.

Dengan mengurangnya angka penularan COVID-19 itu, kata Sri Mulyani, penduduk Indonesia bisa kembali beraktivitas normal lantaran setidaknya varian Delta sudah terkendali. Meski demikian, pemerintah juga akan terus waspada, terlebih varian baru COVID-19 disebut akan terus muncul.

Maka dari itu, Sri Mulyani menuturkan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat, dan terus mendorong penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Menurutnya, hanya cara ini yang bisa menekan angka penyebaran COVID-19 dan perekonomian bisa berangsur pulih dari dampak pandemi.

"Saya kira ini salah satu kunci, kita bisa terus menjaga dan mengendalikan COVID-19, sementara di sisi lain kita juga bisa menormalkan atau meningkatkan kegiatan ekonomi," tandas Sri Mulyani. "Ini adalah salah satu bidang yang akan terus dilakukan oleh pemerintah."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait