Orangtua di Pemalang Simpan Jasad Sang Anak di Dalam Rumah Hingga 2,5 Bulan
pixabay.com/soumen82hazra
Nasional

Jasad seorang anak SMP ditemukan tersimpan di dalam rumahnya selama lebih dari 2 bulan. Orangtua sang anak pun sempat menolak saat diminta menguburkan jenazahnya.

WowKeren - Berawal dari kecurigaan, warga di Pemalang, Jawa Tengah menemukan jasad seorang siswi SMP di dalah rumahnya pada Minggu (9/1) sore. Jasad siswi SMP itu ternyata telah disimpan selama kuran lebih dua bulan oleh pihak keluarga.

Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto menuturkan, jenazah bocah perempuan berinisial SAR itu ditemukan di salah satu rumah warga di Dukuh Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang. Dibyo menjelaskan, penemuan jenazah tersebut, berawal dari laporan warga yang merasa curiga lantaran siswi kelas 1 SMP tersebut tidak pernah kelihatan usai dikabarkan sakit.

"Karena tidak ada yang berani ke rumah tersebut, kami Muspika ke rumah itu, didampingi RT dan tokoh agama setempat untuk memastikan peristiwa tersebut," ujarnya, Rabu (12/01) dilansir dari Cnnindonesia.com.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad SAR kemudian ditemukan di salah satu ruangan rumah. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak puskesmas, SAR diduga telah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu.

"Informasi dari tim medis memastikan korban telah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu," paparnya.


Pasca pemeriksaan, aparat melalui tokoh agama setempat kemudian meminta agar pihak keluarga dapat menguburkan jenazah sang anak. Komunikasi berjalan alot karena pihak keluarga bersikukuh menyimpan mayat sang anak dengan harapan bisa hidup kembali. Setelah dibujuk, pihak keluarga akhirnya mau menguburkan mayat SAR di samping rumahnya pada Minggu (9/1) malam.

"Malam itu juga dimakamkan dan warga bertakziah dan mengantarkan ke pemakaman," ujarnya yang merupakan warga setempat.

Umroni selaku Camat Moga secara terpisah menyebut bahwa kejadian penemuan mayat di rumah keluarga SAR bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya orangtua SAR juga pernah melakukan perbuatan serupa kepada jenazah sang adik.

Kendati demikian, hal tersebut tidak berlangsung lama seperti kali ini. Ia mengatakan, jenazah sang adik ditemukan warga setelah disimpan di dalam rumah selama satu minggu.

"Ya sebelumnya juga terjadi hal serupa. Adik kandungnya (adik dari orangtua SAR) yang meninggal tidak segera dimakamkan. Yang kami tahu, (mayat itu) seminggu disimpan di rumah," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait