Hubungan dengan Ukraina Memanas, Rusia Tegaskan Tak Ingin Perang
Dunia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menekankan bahwa negaranya tidak menginginkan perang namun mengatakan jika Rusia juga tidak akan mengabaikan kepentingannya.

WowKeren - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina kian menjadi perhatian dunia. Bahkan publik di sana khawatir jika akan pecah perang dunia ketiga.

Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menekankan bahwa negaranya tidak menginginkan yang namanya perang. Kendati demikian, kepada media setempat pada hari Jumat (28/1), ia mengatakan bahwa Rusia juga tidak akan mengabaikan kepentingannya.

Menteri menekankan bahwa pembicaraan tentang jaminan keamanan dengan NATO dan AS belum berakhir. Ia juga berharap untuk bertemu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam beberapa minggu ke depan.

Sedangkan Blinken, pada Rabu (26/1), mengatakan bahwa AS telah melayangkan surat tertulis ke Rusia untuk mengatasi kekhawatiran Moskow. Surat itu dilayangkan sebagai tanggapan terhadap Rusia baru-baru ini yang menguraikan "keprihatinan dan proposalnya secara tertulis" ke Amerika Serikat.


Lavrov mengatakan pada Kamis (27/1) bahwa Rusia melihat tidak adanya reaksi positif dari AS atas tuntutan keamanan utama Moskow. Selain itu, Presiden Vladimir Putin disebutnya akan memutuskan langkah selanjutnya, menurut media Rusia Interfax.

Sehari sebelumnya, penasihat kepala negara Rusia, Ukraina, Prancis dan Jerman bertemu dan menerbitkan pernyataan bersama di situs web kepresidenan Prancis. Mereka menegaskan kembali komitmen untuk menegakkan gencatan senjata yang disepakati dalam "perjanjian Minsk".

Mereka menekankan kepatuhan tanpa syarat dengan gencatan senjata terlepas dari perbedaan pada isu-isu lain yang terkait dengan pelaksanaan perjanjian Minsk. Lalu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Jumat bahwa Minsk sama sekali tidak tertarik pada perang. Konflik, disebutnya, hanya akan pecah jika Belarusia atau sekutu dekatnya Rusia diserang secara langsung.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berusaha untuk meredakan ketegangan. Hal itu disampaikan olehnya ketika beberapa sekutu Barat yang dipelopori oleh AS telah memperingatkan kemungkinan invasi yang akan segera terjadi oleh Moskow.

"Saya tidak menganggap situasi sekarang lebih tegang dari sebelumnya," ujarnya. "Ada perasaan di luar negeri bahwa ada perang di sini. Bukan itu masalahnya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait