Tindaklanjuti Permintaan Jokowi, PBNU Akui Buka Komunikasi Dengan Ainun Najib Soal Kembali Ke RI
Instagram/ ainunnajib.id
Nasional

Presiden Jokowi sebelumnya, meminta secara terang-terangan kepada PBNU untuk membawa pulang salah satu pemudanya yang menetap di Singapura ke Indonesia. Kini PBNU tampaknya menindaklanjuti hal tersebut.

WowKeren - Nama salah satu pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yakni Ainun Najib belakangan ini menjadi sorotan. Pasalnya, Presiden Joko Widodo meminta Ainun untuk kembali pulang ke Indonesia untuk mengembangkan ilmu teknologi di Tanah Air.

Sebagai informasi, Ainun sendiri merupakan seorang Pakar IT yang saat ini menetap di Singapura. Ainun diketahui merupakan seorang praktisi teknologi di bidang data sains asal Gresik, Jawa Timur.

Menindaklanjuti permintaan dari Jokowi itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi'i Alielha atau Savic Ali mengaku telah menjalin komunikasi dengan Ainun. Adapun komunikasi ini dibangun melalui salah satu Ketua PBNU Agus Zainal Arifin beberapa waktu lalu.

"Karena beliau yang punya sejarah lama dengan Mas Ainun, untuk komunikasi," ujar Savic dalam keterangan resmi melalui laman NU, dilihat Jumat (4/2). "Kemarin waktu di pengukuhan, Mas Zainal cerita dia sudah hubungi Ainun. Mas Zainal ini salah satu ketua yang dipasrahi ketua umum untuk urusan IT. Artinya komunikasi Mas Zainal ini bagian dari organisasi."


Meski mengaku telah membuka komunikasi dengan Ainun, Savic tidak menjelaskannya secara detail bagaimana hasil komunikasi yang dilakukan Zainal kepada Ainun. Ia hanya menjelaskan bahwa PBNU berencana akan mengumpulkan dan memanfaatkan para generasi pemuda NU yang memiliki keahlian di bidang tertentu.

Menurut Savic, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk membantu berbagi pekerjaan selama lima tahun mendatang. Menurut pihaknya, hal tersebut diibaratkan seperti "omah tawon" (sarang lebah), di mana talenta-talenta terbaik yang dimiliki kader-kader NU itu bisa kembali ke rumah, kemudian berpikir bersama untuk bisa menciptakan sesuatu yang memiliki dampak terhadap organisasi atau warga Nahdliyin.

Di sisi lain, Savic juga menuturkan bahwa Ainun sempat tercatat sebagai salah satu Wakil Sekretaris Lembaga Ta'lif wa Nasyr (LTN) PBNU periode 2015-2021. Namun, ia mengungkapkan bahwa PBNU sulit utuk bisa benar-benar terlibat aktif di tengah kesibukkan sebagai profesional di Singapura.

Sebelumnya, Ainun mengaku bingung dengan kabar yang menyebut ia diminta oleh Jokowi untuk kembali ke Indonesia. Ia mengklaim belum ada pihak yang melakukan pendekatan ke dirinya.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait