McDonald's Setop Bisnis di Rusia, 100 Gerai Waralaba 'Ngotot' Tetap Buka
Dunia

Beberapa gerai McDonald's yang masih buka di Rusia ini berada di stasiun kereta api atau bandara. Pada Selasa (29/3), salah satu gerai McDonald's di Moscow tampak masih dipenuhi oleh pengunjung.

WowKeren - Pada 8 Maret 2022 lalu, jaringan fast food McDonald's telah menyatakan akan menangguhkan kegiatan bisnisnya di Rusia imbas serangan ke Ukraina. McDonald's diketahui memiliki 850 restoran dan 62 ribu karyawan di Rusia.

Meski perusahaan multinasional Amerika Serikat tersebut telah mengumumkan penangguhan bisnisnya, warga di Rusia dilaporkan masih tetap bisa menikmati makanan cepat saji McDonald's. Pasalnya, sejumlah gerai McDonald's milik pewaralaba di Rusia tetap buka.

Menurut laporan media Rusia, mayoritas gerai McDonald's di negara tersebut memang dioperasikan langsung oleh perusahaan fast food tersebut. Namun ada lebih dari 100 gerai McDonald's yang tetap buka karena beberapa gerai di bawah sistem franchise atau waralaba menolak tutup.

Beberapa gerai McDonald's yang masih buka di Rusia ini berada di stasiun kereta api atau bandara. Pada Selasa (29/3), salah satu gerai McDonald's di Moscow tampak masih dipenuhi oleh pengunjung.


Sebelumnya, McDonald's telah mengumumkan penangguhan bisnisnya di Rusia di tengah meningkatnya tekanan terkait serangan ke Ukraina. Tagar seperti #BoycottMcDonalds dan #BoycottPepsi bahkan sempat digaungkan di media sosial sebelum perusahaan-perusahaan tersebut memutuskan untuk "angkat kaki" sementara dari Rusia.

"McDonald's telah memutuskan untuk menutup sementara semua restoran kami di Rusia dan menghentikan sementara semua operasi di pasar," demikian keterangan pihak McDonald's beberapa waktu lalu. "Kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu yang terjadi di Ukraina."

Sebagai informasi, McDonald's merupakan restoran cepat saji Amerika pertama yang memasuki Uni Soviet, yang mencerminkan keterbukaan politik baru pada zaman itu. Gerai McDonald's baru didirikan di tengah kota Moskow pada tahun 1990 silam, hanya dua bulan setelah Tembok Berlin runtuh.

Sama seperti McDonald's yang membuka jalan bagi merek lain untuk memasuki pasar Soviet, keluarnya McDonald's menyebabkan serangkaian pengumuman serupa dari merek AS lainnya. Starbucks menutup 130 gerainya di Rusia. Yum Brands menutup 70 restoran KFC milik perusahaan dan sedang merundingkan penutupan 50 Pizza Hut yang dimiliki oleh pewaralaba.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait