Ikut Mudik, Mobil Listrik Bakal Bebas Aturan Ganjil Genap
Pixabay
Nasional

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan satu arah (one way) dan ganjil genap di sejumlah ruas tol saat mudik Lebaran tahun ini.

WowKeren - Mobil listrik akan dikecualikan dalam penerapan kebijakan ganjil genap di masa mudik Lebaran 2022. Sebagai informasi, sejumlah ruas jalan tol akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way - ganjil genap selama arus mudik pada 28 April hingga 1 Mei dan selama arus balik pada 6-8 Mei 2022.

Polda Metro Jaya mengungkapkan beberapa kategori kendaraan yang mendapat pengecualian. Salah satunya adalah mobil listrik.

"Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik," demikian keterangan Polda Metro Jaya dalam akun Instagram resminya.

Selain mobil listrik, kendaraan pimpinan lembaga negara RI, kendaraan pimpinan serta pejabat negara asing dan lembaga internasional yang menjadi tamu negara, serta kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas TNI/Polri juga mendapat pengecualian.

Pegecualian juga diberikan kepada kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, angkutan umum dengan pelat nomor warna kuning, dan kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas. Lalu kendaraan untuk kepentingan tertentu dengan pengawalan dari Polri juga dikecualikan. Begitu pula dengan kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan ganjil genap.


Pengecualian Gage

Instagram/@tmcpoldametro

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan satu arah (one way) dan ganjil genap di sejumlah ruas tol saat mudik Lebaran tahun ini. Kebijakan tersebut diterapkan karena volume pemudik diprediksi cukup tinggi.

"Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan ganjil-genap bersamaan," kata Firman dalam jumpa pers pekan lalu. Jadwal dan lokasi penerapan one way - ganjil genap mudik Lebaran dapat dilihat di sini.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada 28-29 April mendatang. Untuk menghindari kemacetan, Budi mengimbau agar sebagian masyarakat bisa melakukan mudik lebih cepat.

"Oleh karenanya, saya mengimbau agar saudara-saudara yang akan mudik itu melakukannya dari tanggal 25-27 April 2022," ujar Budi saat melakukan ramp check di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait