Mendadak Muncul, Ratna Sarumpaet Ibunda Atiqah Hasiholan Bongkar Alasan Bohong Lakukan Oplas
YouTube/ Deddy Corbuzier
Selebriti

Ratna Sarumpaet menjelaskan alasan sebenarnya berbohong melakukan operasi plastik hingga berujung kasus hoax yang membawanya ke jeruji besi pada 2018 lalu.

WowKeren - Kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet yang berujung kebohongan sempat heboh diperbincangkan pada tahun 2018 lalu. Ratna didakwa telah membuat keonaran dengan menyebarkan berita bohong alias hoax.

Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet sempat membuat heboh saat menunjukkan wajahnya yang lebam bak bekas pukulan. Ratna juga sempat mengaku bahwa ada sekelompok orang tak dikenal yang memukulinya.

Tim pemenangan Prabowo-Sandi pun langsung membuat konferensi pers, setelah menerima kabar bahwa Ratna mengalami penganiayaan. Namun, ibunda Atiqah Hasiholan ini akhirnya mengakui bahwa wajah lebamnya adalah hasil dari operasi plastik.

Lama tak terdengar lagi, Ratna kembali muncul memberi penjelasan. Ia mengatakan alasannya berbohong melakukan operasi plastik adalah karena anak. Namun Ratna sendiri tak mengetahui kenapa harus berbohong pada sang anak usai melakukan operasi plastik.

"Karena ya anak, saya kan bohongnya pada anak, itu saya juga gak mengerti kenapa saya harus bohong pada anak saya dan anak saya yang bayar operasi saya, jadi memang gak tahu," kata Ratna Sarumpaet dalam podcast Deddy Corbuzier pada Senin (18/4).


"Sebab aku berbohong pada anak aku karena ada lebam-lebam di muka, itu kan pasti jadi pertanyaan, kemudian ada beberapa janji yang aku gak mungkin tolak dari rumah, nah isi lebam-lebam masih ada, berjalan aja," sambung ibu mertua Rio Dewanto ini.

Ratna kemudian mengungkap kronologi kasus hoax-nya itu bisa terseret dalam dunia politik. Ia mengaku ketika itu salah bicara pada orang yang tak disebutkan identitasnya.

"Ya karena mungkin, saya minta maaf kalau bukan, karena mungkin ini empuk untuk politik," ungkap Ratna Sarumpaet. "Kan seorang perempuan sudah uzur karena kan orang yang saya ajak bicara itu kan orang politik jadi dia mungkin menganggap bahwa karena dia percaya apa yang saya ucapkan itu benar, padahal saya bohong."

"Sama orang yang salah, maksud saya kalau saya ngomong sama Atiqah misalnya, gak masalah, gak mungkin Atiqah cerita kemana-mana," ucap Ratna Sarumpaet. "Tapi karena aku bicara pada orang yang punya kaitan dengan politik, jadi terseret ke politik."

Sebagai informasi, Ratna Sarumpaet menjalani hukuman penjara selama 15 bulan di Lapas Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur atas kasus penyebaran hoax. Ratna resmi ditahan pada Oktober 2018 dan bebas bersyarat pada 26 Desember 2019 lalu.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel