Pengendara Disebut Blokir Jalan di Tol Cipularang Imbas Macet, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Twitter/glembosisme
Nasional

Beredar video soal pengendara yang blokir jalan di Tol Cipularang. Dirlantas Polda Jawa Barat pun ikut buka suara memberikan klarifikasi terkait fakta sebenarnya dari peristiwa itu.

WowKeren - Tol Cipularang juga mengalami kemacetan parah di puncak arus mudik seperti pagi ini, Jumat (29/4). Menurut informasi yang beredar di media sosial sejumlah pemudik pun protes dengan memblokir jalan lantaran terjebak macet hingga tak bergerak sejak pukul 01.00 WIB.

Dalam video itu, sejumlah pemudik yang hendak menuju Jakarta turun dari kendaraannya untuk memblokir jalan ke arah sebaliknya, Bandung pagi ini, Jumat (29/4). Mereka kesal lantaran harus menunggu gerbang tol ke arah Jakarta tak kunjung dibuka.

Tapi kemudian kabar tersebut dibantah oleh pihak kepolisian. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Kombes Romin Thaib membantah pengendara memblokir jalan di Tol Cipularang arah Jakarta pagi ini. Romin mengklarifikasi bahwa sejumlah pemudik itu turun dari kendaraan di KM 70 lantaran harus menunggu pembukaan jalan menuju ke Jakarta karena skema one way (satu arah) tengah diberlakukan dari KM 47 sampai KM 70 di pagi hari yang kemudian diubah dari Gerbang Tol Cikampek Utama.

"Enggak ada [pemblokiran jalan tol ke arah Bandung]. Enggak ada. Dia mau ke arah jakarta. Nunggu. Namanya nunggu. Karena pasti kan ada yang turun dari mobil nggak pasti di dalam mobil. Nunggu waktu kapan ke arah jakarta bisa dibuka," kata Romin saat dikonfirmasi, Jumat (29/4).


Jadwal one way memang sempat berubah, dari semula pintu tol ke arah Jakarta dibuka pukul 24.00 WIB, ditunda menjadi pukul 08.30 WIB. Romin menjelaskan perubahan jadwal one way situasional bergantung kepada volume kendaraan. Ia berkata, volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta lebih banyak ketimbang yang masuk.

"Pelaksanaan penundaan itu karena pertimbangan karena volume lalin yg ke arah Jawa sangat tinggi. Makanya kita adakan penundaan waktu," jelasnya.

Selain itu, kondisi lalu lintas ke arah Jawa pada pukul 24.00 malam tadi masih tinggi dan baru mulai terurai pukul 03.30 dini hari. Pihaknya pun meminta maaf kepada warga yang merasa terganggu karena keputusan itu diambil untuk kebaikan bersama.

"Pimpinan semuanya kami mohon maaf apabila masyarakat merasa terganggu tapi kami yakin karena ada kebangkitan arus yang sangat tinggi lah yang membuat kita menunda sementara dan baru kita laksanakan di pagi hari itu," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait