Dewi Zuhriati dibuat nangis oleh ulah netizen yang terus menyindirnya saat sedang berjualan, Haji Faisal curhat nyesek menyayangkan sikap ini dari para warganet.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 16 September 2022 - 15:37 WIB
WowKeren - Keluarga Fujianti Utami masih mendapatkan sorotan tajam dari publik hingga saat ini. Sayangnya, selain mendapatkan banyak dukungan dan cinta dari para fans, tak jarang mereka juga masih menghadapi jari-jari pedas haters juga netizen di jagat maya. Baik Fuji maupun saudara hingga orangtuanya kerap menuai komentar nyelekit dari para warganet di berbagai kesempatan.
Belum lama ini video Dewi Zuhriati ibunda Fuji sampai viral lantaran nangis di tengah live berjualan. Bukan tanpa penyebab, Oma Dewi menangis dan tak sanggup menahan sedihnya saat terus membaca komentar netizen yang menyindir keluarganya sebagai artis dadakan. Melihat sang ibu menangis, Fuji pun murka dan berikan peringatan tegas.
Kali ini giliran suami Oma Dewi, Haji Faisal yang ikut buka suara. Tentu saja ulah netizen yang membuat sang istri menangis juga membuatnya merasa sakit hati.
Haji Faisal menjelaskan jika keluarganya belum pulih dari kesedihan ditinggal orang tercinta. Karena itu banyak komentar-komentar jahat yang menurutnya tak pantas untuk dialamatkan kepada keluarganya.
“Kami dan Oma belum lah pulih dari duka seratus persen, masih dalam bersedih juga lah ya. Jadi kadang-kadang orang menyinyir atau omongan kadang-kadang terlalu kurang tepat," kata Haji Faisal, seperti dalam tayangan YouTube Seleb Oncam News, Jumat (16/9).
Haji Faisal begitu menyayangkan sikap-sikap netizen tersebut yang seolah selalu mencari cela di tengah keluarganya. Padahal ia dan istri juga anak-anak selalu berusaha untuk bangkit. Namun selalu ada saja pihak yang berusaha untuk menjatuhkan semangat mereka.
“Kadang kami memang sedih, kenapa hal-hal yang tidak pantas disampaikan ke publik atau hal diposting, kok diposting. Orang selalu mencari cela bagaimana supaya semangat kami down, supaya semangat kami kendor," curhat Haji Faisal nyesek. “Padahal kami sudah berusaha dalam sikap kami untuk bagaimana happy dan nyaman, udahlah sudah berlalu ya berlalu ya,” sambungnya.
Selain itu Haji Faisal juga merasa miris. Ia menyayangkan komentar jahat kepada keluarganya. Padahal Haji Faisal merasa ia dan keluarga tak pernah berbuat jahat kepada orang lain.
Haji Faisal menduga jika banyak orang menilai keluarganya sudah baik-baik saja saat ini. Padahal faktanya, perasaan duka dan kehilangan mendalam tak bisa dihapuskan dengan mudahnya.
“Kadang orang melintir omongan dan penyampaian mereka kurang tepat. Jadi hati kami nggak menerima, soalnya selama ini kami tidak mengganggu dan merugikan orang lain," tegas Haji Faisal. “Saya sudah berusaha dan berbuat, seperti itu orang merasa tidak tenang, karena posisi normal tidak ada masalah, keluarga masih dalam suasana duka, secara kejiwaan seratus persen,” tandasnya.
(wk/sept)
