Lina Mukherjee resmi ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan pada Rabu (3/5) atas kasus dugaan penistaan agama.
- Marina Larasati
- Kamis, 04 Mei 2023 - 13:29 WIB
WowKeren - Selebgram Lina Mukherjee resmi ditahan di Polda Sumatera Selatan pada Rabu (3/5), usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam. Penahanan tersebut dilakukan setelah Lina ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel atas kasus dugaan penistaan agama Islam terkait konten makan daging babi sambil mengucapkan basmallah.
Terkait keputusan pihak kepolisian ini, Lina dan kuasa hukumnya mengaku syok berat. Ia merasa apa yang telah diutarakan di hadapan para polisi menjadi sia-sia.
"Selama pemeriksaan 12 jam itu saya jelasin ke penyidik tapi kayak nggak ada arti. Pengacara aku juga kaget," ungkap Lina singkat kepada awak media.
Mirisnya, Lina bahkan tidak tahu sampai kapan dirinya akan ditahan di kantor polisi oleh penyidik. Apakah hanya satu hari untuk pemeriksaan atau selama 20 hari ke depan. Satu hal yang pasti, penyidik melarang Lina untuk pulang setelah menjalankan pemeriksaan sejak pagi.
Dalam kasus ini, Lina dijerat dengan pasal Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman hukumannya tak main-main, yakni mencapai enam tahun penjara.
Sementara itu, masalah ini bermula dari ulah Lina sendiri yang membuat konten memakan daging babi sembari mengucapkan kalimat basmallah. Sedang Lina sendiri diduga adalah seorang Muslim.
Atas aksinya itu, seorang ustaz di Palembang bernama Muhammad Syarif Hidayat melaporkan Lina ke Polda Sumatera Selatan pada Rabu 15 Maret 2023 silam. Alasan pelaporan itu karena Lina dinilai meresahkan lantaran mencampuradukkan konten yang memicu SARA hingga menistakan agama.
Selain Ustaz M. Syarif, Gus Miftah juga ikut mengecam kelakuan Lina. Ia khawatir tindakan Lina ini dicontoh oleh para generasi muda yang belum paham betul mana yang benar dan yang salah.
Gus Miftah juga menganggap Lina mengejek larangan Allah. "Kalau urusan pribadimu tak usah kau posting ketika kamu posting berarti apa Anda seolah-olah mengejek larangan Allah," terang Gus Miftah.
(wk/lara)
