Sikap Andre Taulany Jika Anak Salah Disorot Pasca Viral Kasus Bully Seret Anak Pesohor
Instagram/andreastaulany
Selebriti

Cara Andre Taulany menghadapi anak yang terbukti bersalah langsung menjadi sorotan di tengah viralnya kasus dugaan bullying yang melibatkan putra Vincent Rompies.

WowKeren - Andre Taulany ternyata tak melulu memanjakan ketiga anaknya. Andre tak segan menegur bahkan memarahi anak-anaknya jika mereka terbukti melakukan kesalahan. Sikap Andre dalam menyikapi kesalahan anak sontak diacungi jempol di tengah ramainya pemberitaan soal kasus dugaan bullying yang menyeret anak pesohor.

Seperti yang diketahui, belakangan ini putra sahabat Andre, Vincent Rompies ramai disorot usai diduga terlibat grup bullying di sekolah. Publik pun sempat bertanya-tanya reaksi yang akan dilakukan Vincent ke sang putra yang berinisial L usai kasus bullying ini viral.

Selain anak Vincent, kabarnya kasus dugaan bullying ini juga dilakukan oleh beberapa anak pejabat dan tokoh penting. Cara Andre menangani kesalahan anak itu ia sampaikan di podcast milik Denny Sumargo. Densu sampai kagum mendengar pola asuh Andre ke anak.

”Anak gue takut kalau gue udah marah, tegas gitu,” kata Andre. “Tapi loe pernah akhirnya marah nggak?” tanya Densu. “Oh pernah, marah besar pernah juga, marah gue,” ujar Andre.


Diakui Andre, ia kerap marah ke anak karena beberapa faktor, seperti tak menghormati orangtua, lalai atau tak melaksanakan kewajiban dengan benar. Namun, Andre memiliki cara unik pasca menegur atau memerahi anak. Komedian 49 tahun ini akan memeluk dan menenangkan setelan memarahi anak-anaknya.

”Kalau dia udah nggak respect sama orangtua, terus kemudian kalau dia lalai dengan kewajibannya, ya tugas dia sekolah atau mungkin kesehatannya. Habis gue marah, gue nggak pernah terus pergi, gue akhirnya nenangin dia lagi ‘besok jangan gitu lagi ya’,” cerita Andre. “Jadi ketika gue tinggi tensinya, gue peluk, jadi harus balance, jangan kita ninggalin kemarahan, ketika kita lagi tinggi-tingginya kita cabut, wah nanti pasti dia ngebekas tuh. Kalau anak cewek juga gitu ‘papa nggak suka kamu blablabla’ selesai itu, gue peluk ‘nggak boleh gitu lain kali ya’ gue tenangin.”

Menurut Andre, cara itu bisa membuat anak mengerti bahwa meski mereka telah melakukan kesalahan, tetapi tak pernah ditinggalkan. Dengan begitu, anak akan introspeksi diri dan tak lagi melakukan kesalahan tersebut.

”Ya artinya anak gue biar menilai, gue memang salah tapi gue nggak ditinggalin, ketika gue salah, oke gue di-judge, gue salah, gue dikoreksi betul, ya dia harus terima itu, tapi setelah itu gue dipeluk, dirangkul, artinya gue dimaafkan atas kesalahan gue dan besok tidak boleh diulangi lagi,” tutur Andre. “Ini parenting yang bagus, gue setuju,” timpal Densu.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait