Meski Diprediksi Bakal Menguat, Analis Sebut Debat Capres Bisa Pengaruhi Pergerakan IHSG
Nasional

Penguatan indeks saham diprediksi akan terus menguat hingga akhir pekan.

WowKeren - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terus menguat pada Jumat (18/1). Penguatan indeks ini diprediksi akan didominasi oleh sentimen dari para domestik.

Berdasarkan data dari RTI, indeks pada Kamis (17/1) ditutup pada angka 6.423,7, yang artinya menguat tipis sebesar 0,16 persen. Penguatan tersebut merupakan imbas dari banyaknya aksi net buy oleh investor asing di seluruh market, yang mana jumlahnya mencapai Rp1,61 triliun.

Jumlah net buy diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga akhir pekan ini. Hal tersebut dikemukakan oleh Analis Panin Sekuritas, William Hartanto. Jumlah net buy asing yang tinggi menurut William, menunjukkan adanya optimisme investor terhadap pasar.

"Adanya net buy asing yang besar," kata William dilansir Kontan pada Kamis (17/1). "Menunjukkan optimisme terhadap pasar."

Sehingga, pada Jumat (18/1) IHSG diprediksi akan menguat dengan kisaran di level 6.400. Sedangkan untuk level resistance akan mencapai angka 6.500.


Meski demikian, William mengatakan bahwa pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh Debat Capres perdana yang digelar Kamis (17/1) malam. Sebab, hasil debat mampu mempengaruhi sentimen terhadap pergerakan IHSG.

Satu hal yang perlu diperhatikan, lanjut William, apakah akan ada net sell dari investor asing yang berbalik menjual saham mereka atau tidak. Sebab, mereka bisa dengan mudah melepas saham yang sudah dibeli jika hasilnya memang tidak sesuai harapan.

"Perlu diperhatikan, apakah mereka (investor asing) berbalik menjual (net sell) atau tidak, setelah hasil debat," jelas William. "Jika hasilnya tidak sesuai harapan, asing bisa dengan mudah melepas saham saham yang sudah dibeli."

Terkait hal ini, Panin Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang bagus untuk perdagangan pada Jumat (17/1). Beberapa di antaranya yakni CPIN, PTBA, BUMI, BBRI dan BBNI.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengungkapkan bahwa penguatan bursa saham tak lepas dari peran pemerintah. Berkat kebijakan di bidang politik dan keamanan yang stabil, tak sedikit investor yang menanamkan modalnya ke Indonesia.

"Sejauh ini masih cenderung masih kondusif," kata Nafan dilansir Tempo pada Jumat (18/1). "Yang penting masing-masing pihak saling menahan diri agar menciptakan stabilitas di tanah air. Makanya juga rupiah kan cenderung stabil," kata dia.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait