Rachmawati Soekarnoputri Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan Jual Beli Kondotel di Batu
Nasional

Dalam perjanjian, kondotel dibangun tahun 2013 dan seharusnya diserahkan pada 2016. Namun, hingga saat ini, kondotel tersebut belum juga dibangun dan masih berupa lahan.

WowKeren - Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dilaporkan ke Polda Jawa Timur atas dugaan penipuan oleh sejumlah pelanggan kondominium dan hotel atau kondotel yang dikembangkan PT Penta Berkat. Ia dipolisikan sebagai komisaris utama perusahaan tersebut.

"Korban melapor karena kondotel yang dijanjikan belum terealisasi hingga waktu disepakati pada 2016 lalu, dan total kerugian korban Rp7 miliar," ujar Barlian Ganesi, kuasa hukum korban di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jatim. Tak hanya Rachmawati, korban juga melaporkan sebriti yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Penta Berkat, Fadlan Muhammad sreta tiga orang dari manajemen perushaan itu.

Menurut penjelasan Barlian, kasus tersebut bermula dari keja sama jual beli kondotel di Kota Batu, Jawa Timur oleh PT Benta Berkat oleh PT Penta Berkat dengan sekitar 30 pelanggan. Pada tahap pertama, harga per unit Rp400 juta sementara tahap kedua naik dua kali lipat, yakni Rp800juta.


Dalam perjanjian, kondotel dibangun tahun 2013 dan seharusnya diserahkan pada 2016. Namun, hingga saat ini, kondotel tersebut belum juga dibangun dan masih berupa lahan. "Sebagian besar korban sudah membayar lunas, sebagian lainnya sudah membayarkan uang ke PT Penta Berkat kendati belum lunas," kata Barlian.

Selain itu, tim kuasa hukum lainnya, Nuning Tyas menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan somasi dua kali kepada Rachmawati dan Fadlan sebelum melaporkan kasus tersebut. Rachmawati sudah memberikan jawaban namun tidak membuat para korban puas. Sedangkan Fadhlan tidak merespon sama sekali.

"Ibu Rachmawati menjawab kalau dia juga melaporkan Fadlan di Polda Metro Jaya berkaitan dengan perkara ini karena Bu Rachmawati juga mengalami kerugian sekitar lima miliar rupiah," jelas Nuning. "Ibu Rachmawati juga menjawab bahwa dia sudah mengundurkan diri dari komisaris PT Penta Berkat, tapi surat pengunduran diri tidak dilampirkan di jawaban somasi."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait