Ramai Prabowo Didoakan Kiai Maimun, Fadli Zon Tanggapi Lewat Puisi 'Doa yang Ditukar'
Twitter/fadlizon
Nasional

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi Kiai Maimun yang salah sebut nama Prabowo dalam doanya.

WowKeren - Warganet sempat dihebohkan dengan video viral Ulama NU, Kiai Maimun Zubair yang mendoakan Prabowo Subianto. Warganet heboh karena Kiai Maimun kala itu sedang duduk di sebelah Joko Widodo.

Meski demikian, Kiai Maimun yang akrab disapa Mbah Moen tersebut menjelaskan bahwa ia memang salah menyebut nama. Mbah Moen juga sudah minta maaf atas keluputannya karena usia yang telah mencapai 90 tahun lebih.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, membuat sebuah puisi. Puisi yang dibagikan Fadli ke akun Twitter pribadinya tersebut bertajuk "Doa yang Ditukar".

Dalam puisi tersebut, Fadli seakan menyindir adanya upaya meralat doa Mbah Moen. Ia menuliskan bahwa ralat tersebut diucapkan Mbah Moen atas bisikan orang lain.


"Doa sakral, kenapa kau tukar, direvisi sang bandar," demikian petikan puisi yang ditulis Fadli. "Dibisiki kacung makelar, skenario berantakan bubar, pertunjukkan dagelan vulgar."

Fadli sendiri memang terkenal sering menuliskan puisi untuk memberikan tanggapannya mengenai situasi tertentu. Melihat puisi baru Fadli, warganet pun memberikan banyak tanggapan.

"Napa dipermaslahin sih pak ttg doa?? toh kl memang Kyai Mamoen mendoakan p prabowo, Hanya Tuhan lah yang bisa menghendaki siapa yg akan jd presiden, Karna Tuhan yg maha tahu dan yg menggerakan hati rakyat!" komentar akun @ci***22. "Cepat amat buat puisi nya bang, rupanya dagelan bisa juga melahirkan inspirasi yaa...Alhamdulillah," timpal akun @Ra***61.

"Doa orisinil adalah doa yg diijabah, bukan doa paksaan dgn merebut mix segala," tulis akun @3R***at. "Ya Allah berilah hidayah kepada anggota DPR yg sibuknya bukan membuat UU," tambah akun @bo***ie.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait