Sejalan Dengan Usul Sandiaga, Mendikbud Ternyata Sudah Ajukan Penghapusan UN ke Jokowi Sejak 2017
Instagram/muhadjir_effendy
Nasional

Diketahui, Sandiaga sempat berjanji akan menghapus ujian nasional dalam acara debat Cawapres 2019.

WowKeren - Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat berjanji akan menghapuskan Ujian Nasional (UN) apabila terpilih dalam Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga kala mengikuti debat Cawapres pada Minggu (17/3) lalu.

"Kami juga akan menghapus ujian nasional," tutur Sandiaga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. "Ini adalah salah satu sumber biaya yang tinggi bagi sistem pendidikan kita."

Ternyata usulan penghapusan UN sudah pernah diajukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. "Saya sudah pernah mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar UN itu dimoratorium paling tidak satu tahun di tahun 2017 kemarin," tutur Muhadjir di Yogyakarta, Senin (25/3).

Meski demikian, Presiden Joko Widodo tak menyetujui usulan tersebut. Jokowi hanya meminta agar Kemendikbud melakukan pembenahan dalam pelaksanaan UN.

"Saat itu Pak Presiden meminta yang penting pelaksanaan UN segera dibenahi," jelas Muhadjir. Kemendikbud lantas hanya berfokus penuh pada pembenahan pelaksanaan UN.


Adapun, pembenahan pelaksanaan UN dilakukan pada berbagai aspek. Yang pertama adalah penerapan sistem komputerisasi secara massif di seluruh sekolah. Diketahui, kini sudah 91 persen sekolah menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Tak hanya itu, jadwal pelaksanaan UN juga mengalami pembenahan. Waktu pelaksanaan tidak harus bersamaan, sehingga kini UN bisa dilakukan dalam 3 hingga 4 gelombang. "Soal-soal ujian juga sekarang bisa dibuat berbeda satu sama lain," tutur Muhadjir.

Menurut Muhadjir, Jokowi telah memberikan instruksi langsung kepadanya untuk mereformasi pelaksanaan UN secara besar-besaran sejak menjabat menjadi Presiden. "Reformasi ujian nasional ini sesuai janji pak Jokowi saat kampanye (pilpres 2014)," jelas Muhadjir.

Sebelumnya, Muhadjir juga pernah memberikan tanggapannya terhadap janji penghapusan UN Prabowo-Sandi. Menurut Muhadjir, evaluasi nasional tersebut tidak bisa dihapus dari sistem pendidikan karena merupakan amanat Undang-Undang.

"Saya tidak mempersoalkan nama ujian nasional atau bukan. Tapi yang tidak bisa dihapus itu evaluasi nasional, karena amanat undang-undang," jelas Muhadjir di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/3). "Soal namanya ujian nasional atau apa, terserah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru