NasDem Singgung Isu Reshuffle di Akhir Periode: Yang Penting Paham Tugasnya
Instagram/teuku_taufiqulhadi
Nasional

Isu reshuffle ini menguat setelah Presiden Joko Widodo mengaku sudah memiliki blueprint untuk kabinetnya dan nama-nama calon menteri yang berkesempatan membantunya dalam memerintah.

WowKeren - Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan melakukan reshuffle kabinet kerjanya sekalipun masa kerjanya akan berakhir dalam tiga bulan. Isu ini semakin kencang berembus setelah Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama menteri yang akan membantunya dalam bekerja.

Menanggapi hal tersebut, Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku tak mempermasalahkan wacana reshuffle tersebut. Pasalnya reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kalau reshuffle itu hak prerogatif presiden sepenuhnya. Jadi kami berkaitan itu sama sekali tidak akan masuk karena itu domain presiden," ujar politikus NasDem Teuku Taufiqulhadi, Jumat (12/7). "Apa Pak Jokowi mau reshuffle sekarang atau mendatang kami tidak mempersoalkan."

NasDem pun mengaku tak mempermasalahkan soal komposisi kabinet Jokowi ke depannya. Untuk diketahui, Jokowi sudah berkali-kali menyampaikan keinginannya meminang menteri-menteri muda untuk membantunya dalam bekerja.


NasDem juga tak mempermasalahkan rasio berimbang antara kalangan profesional dan tokoh partai politik dalam susunan menteri Jokowi. Menurutnya yang terpenting adalah kemampuan memahami dan mengerti setiap tugas-tugasnya sebagai menteri.

"Karena di politisi itu banyak juga yang profesional. Yang terpenting itu bukan masalah kita mempermasalahkan muda atau tidak muda. Tapi yang paling penting mereka itu pahami tidak persoalan yang harus dihadapi menteri," katanya, dilansir dari Detik News, Sabtu (13/7). "Dia paham tidak tata kelola negara, dia mengerti tidak masalah administrasi negara. Itu di atas segala-segala untuk memahami itu akan membantu presiden sebagai kepala eksekutif, di situ letaknya."

"Parpol itu banyak sekali profesional. Semua parpol banyak profesional. Mereka itu lulusan perguruan tinggi, mau profesional apa lagi?" imbuhnya. "Profesional harusnya (di bidang) politik, dia benar paham soal persoalan negara, mengerti nanti alur anggaran."

Sebelumnya isu reshuffle Kabinet Kerja Jilid I sudah sempat berembus namun perlahan hilang seiring tak adanya tindak lanjut. Namun belakangan isu ini menguat kembali setelah Jokowi menyampaikan "kode" sudah memiliki blueprint untuk kabinetnya dan akan segera mengumumkan nama-nama menterinya itu. "Secepatnya (diumumkan)," kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait