Merasa Tidak Mampu, Adian Napitupulu Tolak Jadi Menteri Di Kabinet Jokowi
Nasional

Diisukan masuk dalam kandidat menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024, Adian Napitupulu telah menegaskan dirinya menolak jabatan tersebut.

WowKeren - Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10) kemarin di Gedung Nusantara, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Kini sejumlah nama seperti Politikus PDIP Adian Napitupulu telah diisukan akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi pada periode 2019-2024.

Walau diperhitungkan untuk masuk dalam jajajaran menteri di Kabinet Jilid II Presiden Jokowi, namun beredar kabar justru Adian telah menolaknya. Esk aktivis 98 tersebut juga telah mengonfirmasi jika dirinya telah menolak jabatan menteri yang ditawarkan dari Presiden Jokowi.

Adian mengaku jika dia sempat dipanggil Jokowi untuk membahas terkait tawaran menjabat sebagai menteri. Namun Adian merasa tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengemban tugas sebagai menteri sehingga ia menolaknya. Adian diperhitungkan untuk menjadi menteri karena dinilai menjadi representasi aktivis 98.

Menurut Adian, dirinya sama sekali tidak memiliki talenta yang dapat mendukungnya untuk menjabat sebagai menteri. Adian bahkan bercerita jika Presiden Jokowi menatapnya dengan tajam setelah ia menolak jabatan menteri yang ditawarkan.


"Betul (saya menolak), karena gue tidak merasa punya talenta di situ," ucap Adian usai pelantikan presiden dan wapres terpilih di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10). "Respons presiden hanya menatap tajam saja."

Disinggung soal jabatan sebagai menteri apa yang ditawarkan, Adian mengakui belum mengetahuinya secara pasti. Menjadi menteri bagi Adian membutuhkan sebuah tanggungjawab yang begitu besar dan tidak hanya sekadar perkara mendapat jabatan saja. Oleh sebab itu, Adian lebih memilih melakukan hal lain yang lebih penting.

"Gini lho maksudnya, hidup itu enggak sekadar meraih jabatan dan harta, ada yang lebih tinggi dan harta daripada itu," jelas Adian. "Dan menurut gua itu lebih penting buat gua."

Saat ditanya hal apa yang lebih penting, Adian hanya menjawab bahwa hal yang penting adalah sesuatu yang sanggup dikerjakannya sesuai dengan kemampuan. "Menjalankan tugas kita sebagai manusia lewat semua yang bisa kita lakukan," tutup Adian Napitupulu.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru