Jumlah Likes Instagram Disembunyikan, Begini Kata Ahli Kesehatan Mental
Nasional

Instagram telah menguji coba untuk menyembunyikan jumlah likes yang ada di unggahan penggunanya. Langkah Instagram tersebut rupanya menuai respon beragam dari para ahli kesehatan mental.

WowKeren - Instagram berencana untuk menyembunyikan fitur jumlah likes di unggahan pengguna. Uji coba wacana tersebut bahkan mulai diberlakukan di Indonesia dan sejumlah negara pada Jumat (15/11).

CEO Instagram Adam Mosseri menyebut langkah ini dipilih oleh perusahaannya untuk mengurangi tingkat kecemasan dan komparasi sosial, serta melindungi kesehatan mental penggunanya.

Pernyataan ini berdasarkan sebuah survei pada tahun 2017 terhadap 790 remaja Amerika Serikat melaporkan bahwa media sosial bisa memiliki dampak positif dan negatif yang dikutip dari Medscape.

Dari survei tersebut diketahui 78 persen melaporkan bahwa media sosial membuat mereka lebih dekat dengan temannya, 49 persen mendapat lebih banyak informasi dari media sosial dan 42 persen membantu menghubungkan mereka dengan keluarga.


Namun, 15 persen melaporkan merasa tertekan untuk selalu menunjukkan versi terbaik dirinya di media sosial, 10 persen merasa kelebihan informasi dan 9 persen merasa cemas kalau ketinggalan informasi (FOMO). Adapula 58 persen pernah berhenti dari setidaknya satu jenis media sosial.

Karena itu, seorang psikiatris dan clinical assistant professor di NYU Langone Medical Center in New York City, Sue Varma MD sangat mendukung langkah Instagram yang menyembunyikan jumlah likes dalam fiturnya. Ia bahkan berharap agar langkah tersebut diikuti oleh media sosial yang lainnya.

Senada, Vinu Ilakkuvan, DrPH dari George Washington University yang mempelajari kaitan risiko kesehatan dan media sosial juga berpendapat sama. Menurutnya, platform media sosial memang harus membuat perubahan-perubahan dan menindaklanjutinya.

Sayangnya, tak semua ahli kesehatan mental setuju dengan langkah yang diambil oleh Instagram tersebut. Seperti Ric G. Steele, PhD, professor dan direktur Program Psikologi Anak Klinis di University of Kansas in Lawrence.

Menurutnya, meskipun Instagram telah menyembunyikan jumlah likes dari pengguna lain, pemilik akun tetap bisa melihat dan menghitung jumlah likes di unggahannya. Jadi, mereka yang memiliki kecemasan digital akan persetujuan orang lain dan selalu berupaya untuk mendapatkan banyak like, tetap bisa melihat bagaimana konten mereka diterima dan menguantifikasikan responsnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait