Nikita Mirzani sempat berkata-kata pedas usai diblacklist oleh MNC Grup. Namun tak lama, Nikita sempat meringis dan tampak sedih sembari meminta pertolongan dokter saat berada di Surabaya.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 23 Januari 2020 - 11:04 WIB
WowKeren - Nikita Mirzani sempat marah-marah pada tim liputan Starpro. Ia diduga tak senang diberitakan jelek oleh media yang bersangkutan.
Sempat berkata kasar, Nikita akhirnya benar-benar diblacklist oleh MNC Grup yang menaungi sejumlah media termasuk Starpro. Dalam pernyataan, pihak MNC Grup meminta agar semua divisi tidak menampilkan sosok Nikita di setiap acara.
Nikita yang masih geram sempat bersuara di InstaStory. Ia menuntut agar materi acara yang menampilkan dirinya segera dihapus.
"COba dong buat Starpro dan teman-temannya. Hapus semua foto atau video gue yang masih terpampang nyata di sosmed kalian," kata Niki. "Kalau kalian masih punya harga diri di depan gue, sekalian yang di YouTube yah. Apalah gue ini yang cma rengginang. Pasti buat kalian hal sepelebuat hapus semua konten yang ada muka hot gue."
Menariknya setelah postingan itu, Nikita malah terciduk berada di IGD di Surabaya. Ia sempat "nangis-nangis" memanggil dokter agar menyuntik dirinya.
"Buat dokter-dokter yang ada di Surabaya, yang bisa nyuntik vitamin yang paling bagus, yang bisa dipanggil ke hotel," kata Niki. "Tolong dong WhatsApp Dea sekarang juga. Gua nggak sanggup
Di video lainnya, Niki terlihat di depan IGD dan ada keterangan "GWS" alias get well soon. Kuat dugaan kalau Niki kelelahan dan mencari vitamin agar kondisinya fit mengingat ia akan tampil di show di Surabaya.
Untungnya Niki mendapat pertolongan. Ia sempat meringis ketika disuntik oleh petugas medis di kamar hotelnya.
Sementara itu, Mbah Mijan sudah sempat "meramal" soal Niki. Ia mengingatkan Niki agar jangan terus "memaksakan" keberuntungannya.
"Apa yang harus diherankan, memang karakternya seperti itu. Pesannya cuma satu, 'Don't push your luck'. Jangan tekan terus keberuntungan kita, karena takutnya bakal ketemu kesialan tapi dia itu idola saya, saya ngefans," kata Mbah Mijan. "Kalau menurut pandangan saya, ada saatnya orang bicara harus ada remnya. Soalnya kalau kita terlalu tinggi, disaat kita jatuh terlalu perih. Orang bebas berkomentar tapi ada batasnya," timpal Mbak You.
(wk/riaw)
