Diduga Terjangkit Virus Corona, WN Tiongkok Diisolasi di RS Dr Soetomo Surabaya
Nasional

Perempuan warga negara asing diisolaso di RS Dr Soetomo Surabaya usai mengeluhkan gejala-gejala terinfeksi virus Corona. Pihak rumah sakit pun segera memeriksa lebih lanjut pasien tersebut apakah benar positif terinfeksi atau tidak.

WowKeren - Sejumlah warga negara asing (WNA) sekaligus turis yang berkunjung di Indonesia tengah mendapatkan "perhatian" lebih dari pemerintah usai hebohnya wabah virus Corona asal Tiongkok. Tak sedikit dari sejumlah turis tersebut yang diduga terinfeksi virus berbahaya tersebut sehingga diisolasi di rumah sakit.

Di Surabaya, Jawa Timur, seorang perempuan asal Tiongkok yang berprofesi sebagai guru les bahasa Mandarin menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Minggu (26/1). Pasalnya, perempuan ini mengeluhkan batuk yang sudah dialaminya sejak seminggu belakangan ini.

Menurut dr Pesta Parulian Kepala Humas RS dr Soetomo, perempuan berusia sekitar 25 tahun itu datang seorang diri ke ke rumah sakit Minggu (26/1) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Perempuan itu mengeluhkan gejala yang mirip infeksi virus Corona sehingga membuat pihak RS dr Soetomo langsung memutuskan isolasi.

"Jadi dia datang ke rumah sakit mengeluhkan batuk sudah seminggu ini," ujar dr Pesta Parulian. "Dia memang berasal dari Cina, datang tanggal 5 kemarin, dan di Surabaya ini sendirian, tidak bersama keluarganya. Karena kami sudah punya mekanisme penanganan, jadi begitu ada pasien terindikasi Tim Pinere Ruang Isolasi Khusus (RIK) sudah langsung bekerja."

Beruntung, perempuan yang merupakan pengajar bahasa Mandarin itu bersikap kooperatif dan bersedia untuk menjalani perawatan dan pemantauan secara intensif. "Tadi ketua Tim Pinere sudah melihat kondisi pasien dikaitkan dengan indikasi wuhan flu, tanda-tandanya belum tegas," terangnya. "Artinya pasien itu belum masuk kriteria (Wuhan Flu/Virus Korona). Ada beberapa pemeriksaan, seperti Foto Thorak, memunculkan diagnosa awal yang bersangkutan mengidap bronkitis."


Sementara itu, dr Darsono Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging RSUD dr Soetomo Surabaya telah melakukan serangkaian pemeriksaan sesuai yang dicanangkan WHO pada perempuan yang diduga terinfeksi virus Corona tersebut. Setelah dilakukan evaluasi, pasien masih belum memenuhi kategori suspect Virus Corona.

"Setelah kami evaluasi dan kami sesuaikan dengan kriteria-kriteria yang sudah dicanangkan oleh WHO, memang belum bisa dimasukkan sebagai kategori suspect," ungkap dr Darsono dalam konferensi pers di depan Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUD dr Soetomo, Senin (27/1).

Namun, penanganan pasien tetap dilakukan serius dengan opname seperti pasien-pasien umum lainnya. Kebetulan pasien ini juga berasal dari Tiongkok, sehingga tim dokter melakukan kewaspadaan.

Lebih lanjut, Darsono menjelaskan jika penanganan pasien tersebut akan sama dengan pasien bronkitis akut dengan tambahan pemeriksaan swab atau pemeriksaan dahak yang diperlukan untuk mendiagnostik pasien.

"Seperti pasien-pasien diagnosa bronkitis tapi untuk kewaspadaan kami melakukan serangkaian pemeriksaan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan suatu infeksi karena virus," katanya. "Selama menunggu hasil periksaan, penanganan terapi pasien ini diperlakukan seperti pasien bronkitis akut. Semoga tidak ditemukan pnumonia."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait