Jenita Janet mengungkap secara blak-blakan suka duka dimanajeri suami sendiri. Ia juga membahas masalah keluarga yang menurutnya Alief bertindak semena-mena.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 27 Februari 2020 - 14:34 WIB
WowKeren - Jenita Janet diketahui menggugat cerai suaminya yang sekaligus sang manajer, Alief Hedy Nurmaulid pada 4 Desember 2019 lalu. Meski Alief berusaha mempertahankan rumah tangganya, Janet kukuh ingin berpisah.
Sidang cerai Jenita dengan Alief telah digelar pada Selasa (25/2) lalu di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat. Dalam sidang tersebut, ibunda Alief hadir sebagai saksi. Namun saksi berhalangan hadir karena terjebak banjir.
Dalam sidang tersebut, Janet mengungkap rasa suka dan duka dimanajeri oleh suami. Diketahui Alief telah menjadi manajer Janet selama 9 tahun.
"Salahnya saya pekerjakan dia sebagai manajer dan dia sebagai suami. Ada enak dan nggak enak, kalau enaknya kita bisa bareng ke mana-mana, uang 20 persennya bisa di-save, dia juga nggak susah cari kerja di tempat lain," kata janet saat ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (25/2) seperti dilansir dari Cumicumi. "Kalau misal dia nyupirin pas nggak ada sopir, karena nggak mungkin selama 9 tahun ini aku nggak ada sopir."
Janet menyebut Alief tidak bisa mengatur keuangan keluarga. Ia menilai cara pikir sang suami sudah berbeda tentang uang hasil kerja kerasnya.
"Kenapa saya bilang tidak ada kedewasaan, dia nggak bisa mengatur uang keluarga. Cara pikirnya beda, misal saya dapat hasil kerja 60 persen dan dia dapat 20 persen, pengennya dia semua digabung," sambung Janet. "Kalau gitu caranya saya nggak bisa nabung, nggak bisa punya simpanan uang pribadi, nggak bisa ngasih orang tua, nggak bisa beli apapun yang saya pengen dan ngasih anak asuh saya."
Sementara itu, alasan Janet ingin cerai dari sang suami sebelumnya telah terungkap. Salah satu alasan Janet kukuh berpisah adalah lantaran sang suami membeli motor Harley Davidson.
Bukan hanya itu, Alief juga melakukan bisnis dan membeli barang atas nama Janet. Alief mengaku siap bila asetnya diambil semua.
"Kalau saya bisnis apapun atas namakan dia, bukan atas nama saya, jadi kalau saya macam-macam atau dia curiga saya ngapa-ngapain, ambilah barangnya," sambung Alief. "Ini bukan kesalahan yang harus diributkan, kalau beliau mau mengerti dan menahan egonya."
Namun Janet membantah pernyataan Alief tersebut. "Beli sesuatu atas nama aku nggak, jujur saja saya hargai hak-hak orang lain, saya berikan dia haknya, saya nggak motong apapun yang memang bukan kewajiban atas dasar perizinan," pungkas Janet.
(wk/tria)
