Antisipasi Wisma Atlet Penuh, PKB Usul Gedung DPR Jadi RS Darurat Corona
Instagram
Nasional

Ketua Komisi VI DPR Fraksi PKB Faisol Riza mengusulkan agar Kompleks Parlemen Senayan dijadikan rumah sakit darurat khusus penanganan corona (Covid-19) jika Wisma Atlet sudah memenuhi kapasitas.

WowKeren - Pemerintah tengah mengupayakan untuk membangun rumah sakit darurat. Hal itu sebagai langkah tanggap di tengah merebaknya wabah virus corona dengan jumlah pasien yang juga terus meningkat.

Salah satu fasilitas yang kini telah disulap menjadi rumah sakit darurat adalah Wisma Atlet Kemayoran. Meski demikian, satu rumah sakit darurat saja tidak cukup mengingat jumlah pasien juga terus meningkat.

Partai Kebangkitan Bangsa mengusulkan tempat baru untuk dijadikan sebagai rumah sakit darurat. Ketua Komisi VI DPR Fraksi PKB Faisol Riza mengusulkan agar Kompleks Parlemen Senayan dijadikan rumah sakit darurat khusus penanganan corona (Covid-19).

Ia menyampaikan usul tersebut sebagai langkah antisipasi jika Wisma Atlet akan penuh nantinya. "Kalau 1.800 kamar di RS Darurat Wisma Atlet tak cukup menampung pasien corona, saya usul Gedung DPR RI diubah menjadi RS Darurat tambahan," kata Faisol melalui akun Facebook miliknya seperti dilansir Republika, Kamis (26/3).


Dengan begitu, ia berharap dengan adanya RS darurat tambahan pemerintah bisa menangani pasien corona dengan lebih baik. Usulan ini pun dikatakannya sudah disampaikan secara lisan kepada pimpinan DPR. "Saya sudah menyampaikan secara lisan kepada pimpinan usulan itu. Mudah-mudahan dibahas minggu depan dalam rapim," kata Faisol, Rabu (25/3).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, DKI Jakarta, Senin (23/3). Di rumah sakit ini terdapat sedikitnya 3.000 tempat tidur untuk menampung pasien corona.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga berencana untuk menambah pembangunan RS darurat. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pihaknya tengah mencari lokasi yang berpotensi dijadikan RS darurat di sejumlah kota lain seperti Semarang, Bandung dan Surabaya.

"Kami diperintahkan (Erick Thohir) supaya mencari di beberapa provinsi," kata Arya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (24/3). "Ini (RS darurat) menduplikasi apa yang dikerjakan di Jakarta, akan diduplikasi ke beberapa daerah, di Semarang, Bandung, dan Surabaya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait