Nikita Mirzani terlihat berdebat dengan mantan suaminya, Dipo Latief saat berada di ruang persidangan. Lantas ekspresi hakim yang tampak menahan tawa menjadi sorotan.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 31 Maret 2020 - 10:33 WIB
WowKeren - Pada Senin, (30/3) Nikita Mirzani kembali menjalani sidang atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap sang mantan suami, Dipo Latief. Seperti diketahui, Dipo mengaku dilempar asbak dan dipukul oleh Nikita.
Dalam kasus ini, Niki bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Lantas ketika bertemu dengan Dipo di persidangan, keduanya terlihat saling adu mulut. Niki bertanya tentang kejadian saat Dipo berkunjung ke apartemennya.
"Yang saya tanyakan, pernah gak anda ke apartemen saya, dan apa yang anda lakukan di apartemen saya?" tanya Nikita dalam sidang yang dihadiri WowKeren di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (30/3). "Pernah," jawab Dipo. "Terus apa yang kamu lakukan di apartemen saya?" tanya Nikita lagi. "Saya minta barang-barang saya dikembalikan," pungkas Dipo.
"Cuma itu? Oke berarti kamu amnesia. Berarti di apartemen, saya ditidurin sama jin dong sampai saya hamil?" tutur Nikita. "Enggak perlu saya jawab karena tidak masuk kasus ini," tepis Dipo. "Kalau kamu enggak mau ngaku, terus saya dihamilin sama jin iprit?" sahut Nikita kesal.
Sementara itu, kini video persidangan Niki dan Dipo tersebut sudah beredar di media sosial. Saat sebuah akun gosip membagikan ulang di Instagram, netizen malah ramai menanggapi soal ekspresi hakim yang menahan tawa ketika melihat perdebatan mereka berdua. Terlebih lagi saat Niki menyebut ditiduri dengan jin. Netizen bahkan ikut merasa kesal mendengar pernyataan Dipo.
"Ibu Hakim sampe ketawa dengerin Nyai," tulis akun gosip @mak_inpoh mengiringi unggahannya dengan emoji tertawa. "Secara ga langsung nyai ngatain si dipo jin wkwkwkwk mantaaapppp, pantes hakim ketawa," sahut netter yang lain. "Laki laki lucknut .. euhh sekate2 lu ya, udh hamilin org, malah gk ngaku lagi, doain aja bisr titid ny ilang klo dya brbohong," timpal netter yang lain.
(wk/lail)
